Inilah 15 Tim yang Lolos Kualifikasi Tertutup MDL Disneyland Paris Major
Rangkaian kualifikasi tertutup MDL Disneyland Paris Major berakhir tanggal 2 April lalu. Total 15 tim dari enam regional terpisah berhasil mengamankan tiket mereka ke turnamen Major keempat Dota Pro Circuit 2019 ini.
Kualifikasi tertutup MDL Disneyland Paris Major punya format yang sama di semua regional. Total delapan tim dibagi menjadi dua grup dan bertanding dalam format GSL best of three. Dua tim teratas di masing-masing grup berhak maju ke upper bracket playoff, sedangkan tim peringkat ketiga harus mulai dari lower bracket playoff. Tim terbawah sayangnya harus tersingkir lebih awal.
Babak playoff dimainkan dengan format double elimination best of three hingga final. Dua (untuk Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan CIS) atau tiga tim (untuk Eropa, Amerika Utara, dan China) yang bertahan paling akhir berhak mendapatkan tiket ke Major.
Berikut adalah seluruh tim yang lolos dari kualifikasi MDL Disneyland Paris Major.
Mayoritas nama di atas ada tim yang sudah sering tampil di Major Dota Pro Circuit 2019. Hanya segelintir yang baru menjalankan debutnya di Major ini, baik sebagai organisasi maupun roster.
Salah satu tim yang mendapatkan tiket Major pertamanya adalah OG. Hadirnya Ana setelah kegagalan di Minor terakhir sepertinya langsung memperlihatkan hasil. Kita lihat saja apakah juara The International 2018 ini kembali bangkit di arena yang sebenarnya.
Team Empire yang sepanjang musim ini terus mencari roster yang ideal akhirnya menemukan titik terang. Mereka lolos mewakili regional CIS bersama Virtus.Pro, mengalahkan tim seperti Na’Vi dan Gambit.
Setelah membubarkan Flying Penguins, EternalEnvy tidak perlu waktu lama untuk kembali menemukan tim baru. Kali ini bersama Team Team, ia justru berhasil mengamankan Major pertamanya di musim ini.
Terakhir, divisi Asia Tenggara kembali diwakili oleh dua tim kuat, yaitu Fnatic dan Mineski. Dalam kualifikasi regional ini, dua tim Indonesia yaitu BOOM ID dan EVOS Esports juga ikut ambil bagian. Sayangnya keduanya sama-sama gugur di tangan Mineski yang meskipun baru berganti roster tetap terlihat solid.