Akibat Covid-19, Beberapa Tim dan Pemain Absen dari Dota 2 Singapore Major
Setelah lama terjebak di ranah online, esports Dota 2 akhirnya akan mengadakan turnamen Major offline atau LAN tanggal 27 Maret nanti. Sayangnya selama seminggu sebelum turnamen ini dimulai, banyak tim dan pemain yang harus membatalkan kehadirannya. Penyebabnya tentu saja Covid-19.
Layaknya banyak negara lainnya, untuk bisa melakukan kunjungan internasional, seorang harus melakukan berbagai tes dan mungkin karantina untuk bisa masuk ke negara tersebut. Hal tersebut diterapkan oleh Riot Games di World Championship 2020 lalu, dan juga diterapkan di SIngapore Major bulan Maret ini. Banyak tim dan pemain yang bisa melewati proses ini dan siap untuk bermain. Sayangnya ada beberapa pemain yang “kurang beruntung”.
Sejauh ini ada empat tim yang kehilangan pemainnya akibat terjangkit Covid-19 dan harus bermain dengan stand-in. Berikut adalah pemain-pemain tersebut:
- Natsumi- (Neon Esports) digantikan oleh Rappy
- Mind_Control (Nigma) digantikan oleh rmN
- Kuku (T1) digantikan oleh Forev
- Borax (Team Aster) digantikan oleh Mad
Tapi paling tidak keempat tim tersebut masih bisa bermain di Major. Dua tim lain yaitu Na’Vi dan Beastcoast harus mundur dari Major. Na’Vi awalnya mengumumkan akan bermain dengan dua orang stand-in yaitu Mag dan Ramzes. Tapi Mag juga ternyata terjangkit Covid-19, Lebron yang bersedia menggantikan Mag mengalami masalah di penerbangannya sehingga harus batal terbang. Beastcoast juga mengalami nasib yang sama, dan lebih parahnya lagi mereka tidak punya waktu cukup untuk mencari cadangan sehinga harus mundur.
We regret to inform you that we have decided to withdraw from the ONE Esports #SingaporeMajor 2021. The main issue is due to COVID-19 but that's not all. Here are the answers to all your possible questions.
— NAVI (@natusvincere) March 25, 2021
📰: https://t.co/YvKllzvkWr#navination pic.twitter.com/ahe5qKRG8p
Satu lagi tim yang masih dalam tanda tanya adalah Quincy Crews. Pemain ini awalnya akan menggantikan MSS yang tidak bisa terbang dengan pemain Bosnia, Milan. Tapi Milan sendiri juga mengumumkan bahwa ia tidak bisa hadir. Hingga saat ini, Quincy Crew belum mengumumkan pemain baru yang akan melengkapi roster mereka.
Hingga hari ini, ONE Esports sebagai penyelenggara belum mengumumkan tanggapan mereka terkait mundurnya dua tim peserta ini. Belum ada pengumuman perubahan format dan/atau tim yang akan masuk menggantikan (jika ada). Semoga saja Major pertama di DPC 2021 ini berjalan lancar.