Rekap WePlay! Pushka League Division 1: Team Secret Juara!
Setelah berjalan selama 20 hari lebih, akhirnya WePlay! Pushka League Division 1 telah sampai ke puncak akhir dan telah mendapatkan juaranya. Team Secret yang tampil cukup dominan berhasil menjadi juara musim pertama liga divisi pertama turnamen ini. Tentunya, hal ini menjadi pencapaian berikutnya dari tim terbesar di Eropa ini.
Perjalanan Puppey dan kawan-kawan semenjak babak grup bisa dibilang terlalu mulus. Sepanjang turnamen, mereka hanya mendapatkan satu kekalahan saja saat melawan Team Liquid di babak grup.
@teamsecret emerge victorious in their Grand Final series vs. @virtuspro Prodigy, and earn the title of Pushka League S1 Champions! Our congratulations! GG!#Dota2Pushka #WePlayDota2 #WePlayPushka pic.twitter.com/eX1B5x72Rq
— WePlay Studios (@WePlay_Studios) May 12, 2020
Sementera itu, juara ESL One Los Angeles Online: EU – CIS yaitu Virtus.Pro justru melempem dan tidak bisa berbuat banyak. Virtus.Pro mungkin dapat menang melawan tim keduanya, VP.Prodigy di babak grup ketika face-to-face. Namun, prestasi mereka jauh menurun dibandingkan VP.Prodigy yang berada di posisi runner-up WePlay! Pushka League.
Hasil yang mengejutkan justru datang dari Team Liquid. Tim ini seolah-olah sudah belajar dari turnamen sebelum-sebelumnya dan berhasil mendapatkan peringkat ketiga. Seolah-olah melewati latihan yang berat, kekuatan Team Liquid kini mungkin tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Mereka bahkan berhasil mengalahkan Team Secret di babak grup dan mengalahkan Virtus.Pro dua kali di playoff.
Pemuncak grup CIS, HellRaisers juga tampaknya tidak dapat berbuat banyak di babak playoff, mereka bahkan langsung tersingkir dari turnamen hanya dengan dua pertandingan saja. Sangat berbeda dengan apa yang telah mereka tampilkan di babak grup. HellRaisers bahkan tidak berhasil mendapatkan satu kemenangan game dan selalu kalah dengan skor 2-0.
Setelah ini, tinggal menunggu waktu siapa yang akan menjadi lebih kuat di musim kedua turnamen ini. Apakah Team Secret akan tetap mempertahankan gelarnya, atau justru tim-tim yang kini bukan siapa-siapa kini di musim depan akan menjadi juara.