Kalahkan Fnatic 3-2 di Final, Team Secret Juarai PVP Esports Championship
Setelah melalui fase kedua dan babak playoff, Team Secret keluar sebagai juara di PVP Esports Championship cabang Dota 2. Mereka berhak membawa pulang US$80.000 dan tentu saja sedikit catatan positif sebelum bertanding di The Kuala Lumpur Major akhir bulan nanti.
PVP Esports Championship cabang Dota 2 diawali dari fase pertama di mana enam tim kualifikasi memperebutkan tiga slot untuk bermain di fase kedua bersama dengan Team Secret, Fnatic, dan PSG.LGD. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, tiga tim tersebut adalah BOOM ID, Team Admiral, dan Signify.
Team Secret sendiri berada satu grup bersama Fnatic dan Team Admiral. Grup ini jelas lebih berat jika dibandingkan dengan grup PSG.LGD yang ditemani oleh BOOM ID dan Team Admiral.
Rekor Team Secret sendiri di fase kedua juga tidak sempurna. Kalah dari Fnatic, mereka lolos ke babak playoff di posisi kedua berkat kemenangan menghadapi Signify. Sementara itu di grup yang lain PSG.LGD memuncaki grup disusul oleh Team Admiral. Yup, sayang sekali BOOM ID masih belum berhasil lolos dari fase grup.
Memasuki babak playoff, Team Secret langsung menghadapi lawan berat yaitu PSG.LGD. Namun mereka justru berhasil mengalahkan sang finalis The International 2018 dengan skor 2-0 langsung dan melaju ke babak final. Lawan Team Secret di babak final adalah lagi-lagi Fnatic. Namun karena babak final dimainkan dengan format best of five, ceritanya sedikit berbeda.
Kedua tim bermain cukup sengit. Fnatic membuka poin di game pertama berkat kombinasi Faceless Void dan Templar Assassin ditambah performa gemilang dari DJ dengan Nyx Assassin. Team Secret kemudian membalas dengan lineup greedy ciri khas mereka game kedua.
Mereka kemudian unggul setelah memenangkan game ketiga yang berlangsung sangat seru. Team Secret kemudian mencoba memenangkan game keempat dengan last pick Huskar. Sayang, Fnatic cukup siap menghadapi lineup tersebut dan merebut game keempat. Barulah di game kelima Team Secret dengan mudah keluar sebagai pemenang berkat draft serta eksekusi yang lebih baik daripada Fnatic.