Team Secret Adalah Juara Gamers Without Borders
Turnamen charity Dota 2, Gamer Without Borders akhirnya telah mendapatkan juara mereka. Team Secret yang tahun ini mendominasi kembali mendapatkan gelar juara dalam turnamen ini. Berkat kemenangan ini, Team Secret akan mendonasikan setengah hasil kemenangan sebesar US$750.000 kepada lembaga yang mereka pilih sendiri.
Turnamen ini berformat single elimination tanpa melewati babak grup. Berlangsung secara cepat, tentunya membuat turnamen berjalan sangat sengit mengingat tidak ada kesempatan kedua bagi setiap tim.
Team Secret sebagai juara tahun ini melibas semua lawannya dan hanya kalah satu game saja, yakni saat melawan Alliance di semi-final. Hal yang paling menarik ialah, final ini kembali mempertemukan dua tim region Eropa di grand final. Team Secret berhadapan dengan tim yang secara mengejutkan berhasil ke grand final, Natus Vincere.
Natus Vincere berhasil mengalahkan penantang yang sangat kuat sebelum berhasil lolos ke babak grand final. Penantang kuat ini adalah Virtus.Pro yang juga seringkali mendapatkan gelar juara dan juara TI dua kali, OG. Tentunya, fans tidak akan menyangka hal ini, mengingat performa Na’Vi tidak terlalu baik pada turnamen-turnamen sebelumnya.
Dota 2 adalah game ketiga dalam turnamen yang berhasil diadakan oleh Gamers Without Borders. Sebelumnya, Gamers Without Border juga sukses mengadakan dua turnamen game shooting, yakni Rainbow Six Siege dan PUBG Steam.
Mengundang delapan tim terbaik dari region Eropa dan CIS, Gamers Without Borders Dota 2 berhasil mendapatkan concurrent view peak sebesar 167 ribu. Namun, concurrent viewpeak ini justru berhasil didapatkan ketika quarterfinal saat pertandingan OG vs Nigma. Menyusul pertandingan tersebut, pertandingan final yang mempertemukan Na’Vi dan Team Secret berhasil mendapatkan 161 ribu penonton.
