Streamer Dota 2 Ini Di-Ban Saat Membuka Frostivus Gift
Di momen-momen meriah event Frostivus, Valve sebagai pengembang Dota 2 memberikan perhatian khusus terhadap segala perilaku yang merusak. Salah satu tindakan yang mereka ambil adalah memberlakukan sanksi ketat, termasuk banned permanen bagi para pemain yang terlibat dalam aktivitas smurfing atau melanggar Ketentuan Layanan Steam.
Kali ini, kami akan menggali lebih dalam tentang tindakan tegas Valve dan pengaruhnya terhadap komunitas Dota 2. Cerita yang jadi fokus utama adalah peristiwa kontroversial yang melibatkan seorang player sekaligus streamer terkenal, Mason.
Saat ini, Valve menghadiahi para player Dota 2 dengan hadiah-hadiah gratis berdasarkan Behavior Score mereka selama Frostivus berlangsung. Namun, cerita yang lebih menarik muncul ketika Mason, seorang streamer Dota 2, membuka hadiahnya dan menemukan “Highly Toxic Lump of Coal” bersama dengan pesan banned permanen karena smurfing atau melanggar Ketentuan Layanan Steam.
Pandangan Valve Perihal Smurfing
Pada tanggal 14 Desember, Valve merinci standar baru terkait smurfing melalui sebuah unggahan blog-nya. Perusahaan ini menyatakan ketidakpuasannya terhadap pemain yang terlibat dalam smurfing, dan kepada mereka yang menggunakan jasa boosting Behavior Score.
Valve mengambil pendekatan tegas dengan menjanjikan hukuman, termasuk penalti Behavior Score, bahkan pada kasus yang lebih parah, akun utama si pelaku akan langsung mereka banned. Perusahaan ini menekankan bahwa mereka secara aktif memantau dan menangani para pelanggar aturan di komunitas Dota 2.
Mason kemudian mengakui di siaran langsungnya bahwa ia menggunakan layanan jasa untuk mem-boosting Behavior Score-nya. Hal tersebut pun membuat ia terkena ban oleh Valve. Durasi ban yang ia dapatkan berlaku hingga tanggal 1 Januari 2038, secara tidak langsung ini termasuk ke dalam kategori banned permanen.
Terkena ban-nya Mason dianggap sebagai salah satu hukuman paling berat yang diberikan oleh Valve. Pemain lain juga melaporkan telah menerima Highly Toxic Lump of Coal yang mengindikasikan bahwa saat ini mereka telah memperluas penindakannya terhadap para smurfers.
Mason sendiri secara aktif mengajukan banding atas banned tersebut melalui Reddit, Twitter, bahkan langsung ke Valve Support. Sekarang ini komunitas tengah menunggu respon dari Valve terkait banding-banding tersebut.