Spawn Team Berhasil Lolos Ke Closed Qualifier DPC SEA
Spawn Team adalah tim berasal dari Vietnam yang berisikan empat pemain muda Indonesia dan satu pemain asli Vietnam. Hal ini cukup mengejutkan untuk tim yang berasal dari Vietnam melirik talenta-talenta muda Indonesia untuk difasilitasi team yang memadai untuk mengikuti open qualifier Dota Pro Circuit dan serangkaian turnamen lainnya.
Spawn Team baru-baru ini berhasil lolos ke tahap closed qualifier bersama dengan Yagos Galaticos setelah berhasil lolos dari open qualifier tiga. Kini mereka akan menantang Drink Water, Lilgun, Neon Esports, Sky Encore Esports dan dua tim nanti yang selanjutnya akan lolos dari open qualifier empat yang akan dimulai tanggal 17 Desember 2022.
Roster Spawn Team saat ini beriisikan mantan pemain Army Geniuses beserta talenta-talenta muda lainnya yang memang sudah dikenal orang para pemain veteran Dota 2 Indonesia karena sering berjumpa di-public matchmaking. Para pemain adalah:
- Jikro (Indonesia) – Carry
- MamangDaya (Indonesia) – Midlaner
- Red (Vietnam) – Offlaner
- Dalul (Indonesia) – Support
- TraVins (Indonesia) – Hard Support
MamangDaya sendiri pernah memperkuat Neon Esports, sementara Red sempat memperkuat 496 Gaming yang cukup pernah ada nama di competitive scene Dota 2 SEA. Perjalanan tim Vietnam saat open qualifier tiga juga cukup sulit karena mereka hampir tidak lolos ketika berhadapan dengan Atomic Esports yang berasal dari Filipina. Saat itu, Spawn Team kalah terlebih dulu sebelum akhirnya mereka berhasil membalikan keadaan dan menang dengan skor 2-1.
Spawn Team akan memperebutkan dua kursi terakhir Dota Pro Circuit SEA divisi dua mulai dari tanggal 19 Desember 2022 hingga 22 Desember 2022. Tentunya ini akan menjadi waktu yang cukup bagi mereka untuk memperbaiki gameplay yang saat ini masih kurang baik. Mereka sebelumnya menelan kekalahan saat berhadapan dengan Yangos Galacticos di Grand Final open qualifier dengan skor 2-0.
Spawn Team juga saat ini menjadi satu-satunya tim yang berisikan pemain Indonesia. Hal ini karena Team M11 yang sudah lolos closed qualifier dan Wolep yang masih berjuang di open qualifier terkena diskualifikasi setelah terlambat melakukan roster lock.
