Dota 2

Singapore Major 2020 Resmi Dibatalkan, DPC 2019-2020 “Usai”

Semua turnamen DPC Dota 2 akhirnya dibatalkan. ONE Esports yang menjadi penyelenggara Major terakhir di Singapura memutuskan membatalkan event yang seharusnya berjalan pada  20-28 Juni di Shrine Singapore Indoor Stadium ini.

Langkah ini dilakukan mengingat beberapa negara yang kini sedang melakukan lockdown dan memberikan pelarangan perjalanan serta melarang orang berkumpul beramai-ramai untuk beberapa saat. Tidak hanya itu, pemerintah Singapura juga mengumumkan semenjak Maret lalu bahwa semua acara yang menggunakan tiket seperti acara kebudayaan, olahraga dan hiburan yang mempunyai peserta sebanyak 250 atau lebih harus ditunda atau dibatalkan. Keputusan untuk tetap berada di rumah ini berlaku hingga 30 Juni 2020 mendatang.

Singapore Major seharusnya menjadi turnamen terakhir untuk musim DPC 2019-2020 tidak lama sebelum The International 2020 yang awalnya dijadwalkan untuk bulan Agustus 2020. Namun, pada awal bulan ini Valve telah mengumumkan bahwa mereka akan menunda The International 2020. Meskipun dikatakan ditunda sampai tahun 2021, Valve belum memberikan waktu pasti kapan TI10 akan dilaksanakan. 

Dengan pembatalan Singapore Major ini, DPC 2019-2020 hanya berhasil menjalankan dua Major dan dua minor saja. Setelah itu, turnamen berikutnya dibatalkan akibat pandemi COVID-19. 

Turnamen DPC pertama yang dibatalkan ialah ESL One Los Angeles Major lalu diikuti oleh semua penyelenggara lain seperti OGA Dota Pit. Namun, ESL dan OGA Dota PIT tidak kehilangan akal untuk melaksanakan event mereka. Kedua event organizer ini akhirnya mengubah format turnamen mereka menjadi online dan saat ini tengah berjalan atau akan segera berjalan bersama dengan turnamen-turnamen online lainnya. Sementara One Esports belum mengumumkan lebih lanjut tentang apapun mengenai pembatalan ini.

Selain Singapore Major, One Esports juga mempunyai turnamen lainnya yakni Jakarta Invitational dengan total hadiah US$500.000 (Rp7,4 miliar) yang rencananya akan dilaksanakan pada 23-29 November dengan 12 tim yang akan hadir. Tapi setelah kualifikasi Asia Tenggara dilaksanakan, belum ada informasi lebih lanjut terkait turnamen ini.