Dota 2Kamus dan Serba-Serbi Esports

BOOM Esports: Mimpi, Passion, dan Usaha Keras Membangun Tim Esports PC Terbesar di Indonesia

Pecinta Dota 2 pasti tidak ada yang kenal dengan tim esports PC terbesar di Indonesia, BOOM Esports. Mereka adalah satu-satunya tim Indonesia yang bermain di kancah papan atas internasional DPC SEA 2021 upper division. Selain itu, BOOM Esports juga punya banyak tim lain memiliki prestasi yang tak kalah hebat. Tidak hanya itu, BOOM Esports bahkan mempunyai divisi di luar Indonesia yang membuat tim ini semakin dikenal baik secara nasional maupun internasional.

Suksesnya BOOM Esports tidak lepas dari mimpi, passion, dan usaha keras seorang suksesor yang membuat BOOM Esports bisa bertahan hingga saat ini. Seorang suksesor tersebut adalah Gary Ongko Putera atau yang dikenal dengan Natshuba yang saat ini merupakan founder dan CEO dari BOOM Esports.

Banyak cerita yang membuat Natshuba dan BOOM Esports bertahan hingga saat ini. Tentunya cerita tersebut menarik untuk dilihat mengingat saat ini esports di Indonesia tidak lagi dipandang sebelah mata. Seperti apakah cerita Natshuba membangun BOOM Esports seperti sekarang?

Berawal dari Mimpi

Sebelum masuk ke dunia esports, Natshuba merupakan pemain Counter-Strike 1.6 dan sangat aktif bermain hingga mengikuti turnamen kecil-kecilan saat itu. Tidak hanya itu, Natshuba bahkan menyaksikan pertandingan esports dan melihat Fnatic sebagai salah satu organisasi yang sukses. Hal tersebut memotivasi Natshuba untuk membuat tim yang ia inginkan sebelum akhirnya memutuskan untuk berkuliah di Amerika Serikat.

Sesampainya di Amerika Serikat, Natshuba yang saat itu berkuliah di Boston University datang ke event turnamen esports secara langsung dan melihat potensi besar esports di Amerika Serikat. Potensi besar ini bahkan diliput oleh stasiun tv lokal saat itu yang membuat semangat untuk membuat tim esports semakin besar dan membuat Natshuba termotivasi untuk menjadi player sekaligus pemilik tim dan mendirikan BOOM.ID pada tahun 2016.

Memutuskan Mundur dari Pemain

Menjadi pemilik tim sekaligus pemain tidak semudah yang dibayangkan oleh Natshuba. Faktor umur menjadi faktor utama Natshuba memutuskan mundur. Sempat mencoba di Recca Academy dan bertemu dengan f0rsakeN yang jauh lebih muda tentunya membuat Natshuba lebih memilih untuk berada di belakang layar dan mengembangkan potensi pemain-pemain muda.

Selain faktor umur, tentunya kesibukan menjadi pemilik sekaligus pemain menjadi faktor utama mengingat sulitnya membagi waktu. Belum lagi karena saat itu tim esports sangat sulit mencari sponsor dan memanajemen tim. Saat ini, Natshuba tidak terlalu banyak bermain game mengingat kesibukan yang ia jalani saat ini sebagai pemilik.

Membentuk Divisi Dota 2

Tahun 2017 mungkin menjadi tahun bersejarah bagi fans Dota 2 Indonesia dan BOOM ID. Pasalnya, tim ini membentuk salah satu divisi yang rame saat itu yaitu divisi Dota 2. Kehadiran BOOM ID di Dota 2 dengan membawakan roster kuat membuat fans semakin bersemangat untuk menonton poros baru ini.

Sejak awal terbentuknya divisi Dota 2 BOOM ID, tim ini menjadi sangat kuat dengan menjuarai turnamen-turnamen lokal dan mengalahkan pesaing-pesaing mereka saat itu. Tim ini membawakan pemain-pemain yang sangat terkenal pada zamannya yaitu Dreamocel, SaintDeLucaz, SnowbaLL dan Varizh. Sayangnya, hingga saat ini BOOM ID belum bisa lolos ke Dota 2 Major. Tentunya hal ini tidak membuat tim ini putus asa dan tetap terus berjuang agar dapat menjadi tim Indonesia pertama yang meraih Dota 2 Major.

Mengganti Nama dan Berekspansi Lebih Luas

Lama di kompetitif Dota 2 dan CS:GO sebagai nama BOOM.ID membuat Natshuba lebih agresif untuk berekspansi lebih luas. Dengan keputusan yang matang, manajemen BOOM.ID akhirnya memutuskan mengubah nama mereka menjadi BOOM Esports pada tahun 2019 dengan tujuan untuk membuka divisi ke luar Indonesia.

Terbukti saat ini BOOM Esports sudah mengekspansi timnya ke luar negeri dengan membuka divisi CS:GO di Brazil, Free Fire di Thailand, dan League of Legends PC di region Asia Pasifik. Dengan ekspansi tersebut tentunya semakin membuat tim ini memiliki lebih dikenal oleh penikmat esports internasional.

Selain di luar negeri, BOOM Esports saat ini juga mulai merambah ke divisi lain yang terkenal di Indonesia. Divisi tersebut di antaranya adalah VALORANT, PUBG Mobile, Free Fire, dan League of Legends: Wild Rift yang membuat fans dari tim ini semakin meluas dari berbagai game. Tidak hanya itu, divisi Dota 2 BOOM Esports merupakan satu-satunya divisi yang paling konsisten dan bahkan masih yang terbaik di Indonesia sampai saat ini.

Konsistensi di PC

BOOM Esports tidak salah lagi merupakan salah satu organisasi yang sangat konsisten di perkembangan esports PC. Terbukti dari divisi Dota 2 mereka yang menjadi tim Dota 2 terkuat di Indonesia yang saat ini bermain di DPC 2021 Asia Tenggara. Passion yang ada di game PC dan kebanggaan sebagai pemain PC membuat Natshuba selalu ingin memaksimalkan potensi roster PC-nya agar dapat dikenal oleh dunia barat.

Menurut Natshuba, esports mobile di Indonesia sudah cukup kuat namun belum bisa terdengar oleh dunia barat yang dihuni oleh tim besar seperti Fnatic dan OG. Perlu ketekunan lebih untuk membuat nama Indonesia dan BOOM Esports besar karena persaingan esports di PC sangat sedikit. Oleh karena itu, Natshuba berusaha meningkatkan potensi roster PC mereka hingga saat ini. Adapun roster PC yang aktif BOOM Esports saat ini adalah Dota 2, VALORANT, dan League of Legends PC.

2021, COVID-19 dan Masa Kejayaan

Tahun 2020 – 2021 merupakan tahun yang kurang baik bagi setiap orang. Banyak orang yang kehilangan karir akibat masalah pandemi yang belum kunjung berakhir. Namun tentunya, banyak tim yang berusaha lebih keras pada masa pandemi untuk dapat menerima pendanaan lebih besar dengan memenangkan turnamen dan meraih juara. 

Sebagai salah satu tim yang membuktikan usaha semasa pandemi, BOOM Esports melakukan berbagai usaha untuk bertahan sehingga beberapa divisi BOOM Esports mengalami peningkatan yang lebih baik. Sebagai contoh dari hasil yang diraih tim ini dapat dilihat pada divisi Dota 2 dan VALORANT

Divisi Dota 2 BOOM Esports saat ini menjadi satu-satunya tim Indonesia yang bermain di upper division DPC 2021: SEA sedangkan divisi VALORANT BOOM Esports dapat meraih 4 kali juara dari 2 kali penampilan mereka di VCT Challengers Indonesia yang tentunya membuat tim ini bisa dianggap sedang berada di masa kejayaannya.

Masa Depan

Tentu saja, BOOM Esports tidak akan menutup opsi yang ada di masa depan. Masih besar mimpi yang akan dicapai Natshuba bersama BOOM Esports kedepannya. Mimpi-mimpi tersebut tentunya hadir dari masing-masing divisi yang saat ini dimiliki oleh BOOM Esports. Mimpi seperti lolos major Dota 2 untuk pertama kalinya, lolos ke VCT Masters Internasional, menjadi juara dan membanggakan nama Indonesia tentunya membuat BOOM Esports tidak akan berhenti mengembangkan talenta mereka nantinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *