Patahkan Dominasi Virtus.Pro, Team Secret Juarai The Chongqing Major
Setelah berlangsung selama seminggu, fase playoff The Chongqing Major akhirnya usai. Beberapa kejutan sempat terjadi sepanjang babak playoff ini. Namun pada akhirnya Team Secret kembali memperlihatkan konsistensi mereka dan keluar sebagai juara dengan mengalahkan Virtus.Pro di babak final.
Kejutan di babak playoff kebanyakan terjadi di bagian awal. Misalnya di babak pertama lower bracket, Thunder Predator yang merupakan tim pengganti dari Amerika Selatan berhasil mengalahkan The Pango. Selain itu Forward Gaming juga harus tumbang di tangan J.Storm. Sayang, kedua tim tersebut harus terhenti di babak kedua lower bracket.
Hadir dengan standin, Team Liquid mengawali playoff dengan kekalahan atas Team Secret di babak pertama upper bracket. Meskipun berhasil menang atas TNC, kurangnya chemistry dengan Shadow sang pengganti mulai terlihat ketika menghadapi Fnatic. Karena beberapa kesalahan, Team Liquid pada akhirnya harus kalah 2-0 dan gugur lebih awal.
Satu sorotan yang cukup ironis adalah kiprah tim China dalam turnamen. Meskipun memiliki empat perwakilan, tidak satupun tim China yang berhasil menembus tiga besar dan bertanding di hari terakhir playoff. Tim China yang maju paling jauh di turnamen ini adalah PSG.LGD yang finis di peringkat empat.
Pada akhirnya yang menjadi bintang di turnamen ini adalah tiga tim terbaik di Major sebelumnya, yaitu Virtus.Pro, Evil Geniuses, dan Team Secret.
Virtus.Pro tampil perkasa sepanjang babak playoff, melaju hingga ke babak final tanpa pernah turun ke lower bracket. Sementara itu meskipun tidak memiliki start yang mulus, Evil Geniuses berhasil memanjat dari lower bracket hingga akhirnya mencapai posisi tiga besar.
Sayangnya, yang menjadi bintang di turnamen ini adalah Team Secret. Setelah kalah dari Virtus.Pro di final upper bracket, Team Secret seolah punya semua informasi dan strategi untuk mengalahkan lawannya dan menjadi juara.
Menghadapi Evil Geniuses, mereka berhasil menang 2-0 dengan cukup mudah dan kembali menantang Virtus.Pro di final. Kali ini, giliran Team Secret yang mendominasi. Melalui draft yang kreatif dan permainan yang apik, Team Secret dengan mudah unggul 2-0 atas Virtus.Pro hanya dalam total waktu 40 menit saja.
Virtus.Pro sempat membalas di game ketiga tapi dengan susah payah dan memakan waktu 40 menit. Pada game keempat Team Secret kemudian menyudahi perlawanan Virtus.Pro dan keluar sebagai juara dengan skor 3-1.
Dengan hasil ini, Virtus.Pro, Team Secret, dan Evil Geniuses bertengger dengan manis di puncak klasemen Dota Pro Circuit 2019. Tidak cuma itu, dengan menyisakan tiga Major, Team Secret dan Virtus.Pro sudah dipastikan akan mendapatkan slot undangan ke The International 2019.