Dota 2

W33 Tetap Bermain Bersama Mayoritas Roster Pain Gaming, Tambah Misery ke Dalam Tim

Setelah hasil The International 2018 yang mengecewakan, W33 memutuskan untuk tetap bermain bersama timnya di Pain Gaming. Hanya saja, kali ini Misery akan bergabung sebagai pemain menggantikan Duster, dan mereka tidak lagi bermain di bawah nama Pain Gaming.

W33 bergabung dengan roster Pain Gaming di tengah musim 2017-2018. Sejak bergabung dan mengisi posisi mid, Pain Gaming yang awalnya hanya tim pelengkap dari Amerika Selatan berubah menjadi penantang serius. Mereka berhasil menembus delapan besar di Epicenter XL, lalu tiga besar di ESL One Birmingham 2018.

Sayangnya performa gemilang di akhir musim Pro Circuit tidak berlanjut ke The International 2018. Meskipun sudah mendatangkan Misery sebagai pelatih, Pain Gaming gagal lolos dari fase grup dan menjadi dua tim pertama yang gugur paling awal dari turnamen.

Terlepas dari itu, tidak bisa dipungkiri bahwa mereka adalah tim yang layak diperhitungkan untuk musim ini. Apalagi dengan hadirnya Misery sebagai pemain yang punya segudang pengalaman, bukan tidak mungkin mereka akan menjadi powerhouse yang memajukan regional Amerika Selatan.

Pertanyaannya, organisasi mana yang akan menjadi sponsor mereka, dan apakah mereka akan tetap bermain di Amerika Selatan?