Rekap Kiprah Tim Indonesia di Kualifikasi Dota 2 Kiev Major
Kualifikasi terbuka untuk Dota 2 Kiev Major sudah berakhir akhir pekan lalu. Setelah itu kualifikasi regional segera berlangsung dan saat ini sudah mencapai paruh kedua playoff. Sejauh ini, baru satu tim yang resmi maju ke Kiev, yaitu Team Faceless dari Singapura setelah lolos dari kualifikasi Asia Tenggara.
Tim Indonesia sendiri juga mengikuti kualifikasi untuk Major kali ini, dengan tim Rex Regum Qeon (RRQ) diundang langsung ke kualifikasi regional. Sedangkan banyak tim lainnya juga mengikuti kualifikasi terbuka untuk merebut satu dari dua kursi di kualifikasi regional. Sayangnya tak satupun dari mereka yang masih bertahan di kualifikasi ini.
Dalam artikel ini, kami akan membahas sejauh mana lima tim besar Indonesia bertahan di kualifikasi ini, yaitu RRQ, Boom.ID, EVOS, ThePrime.NND, dan Kanaya Gaming.
ThePrime.NND
TP.NND harus langsung bertemu dengan tim Teros E-sports dari Thailand dan gugur di babak 64 besar. Meskipun baru terbentuk awal tahun ini, Teros sendiri juga tidak bisa dianggap remeh karena terdiri dari pemain yang cukup berpengalaman seperti MyPro dan boombell yang merupakan mantan pemain Signature.Trust.
Dalam kualifikasi kedua, performa TP.NND membaik dan mereka berhasil maju sampai ke babak 16 besar. Sayangnya, mereka harus gugur di tangan tim IQ_Dota.
Kanaya Gaming
Dalam kualifikasi terbuka pertama, Kanaya Gaming harus gugur di babak 32 besar setelah kalah menghadapi tim Pacific Blue. Tim tersebut terus maju sebelum akhirnya dikalahkan oleh EVOS di babak perempat final.
Sayangnya kiprah Kanaya tidak membaik di kualifikasi terbuka kedua. Mereka harus langsung gugur di babak 128 besar setelah kalah menghadapi tim NeXT.
Boom.ID
Dalam kualifikasi pertama, tim yang dimotori oleh InYourDream ini harus bertemu dengan tim Indonesia lain, yaitu EVOS Esports di babak 32 besar. Pertandingan tersebut dimenangkan oleh EVOS, memaksa Boom.ID untuk gugur dari kualifikasi pertama.
Saat kualifikasi kedua, Boom.ID maju jauh. Mereka berhasil maju sampai ke babak perempat final dan menghadapi tim BazaarYouth. Meskipun memberikan perlawanan, tim asal Malaysia ini berhasil menggugurkan Boom.ID dari kualifikasi kedua. BazaarYouth sendiri berhasil maju sampai final, menang, dan masuk ke kualifikasi regional.
EVOS Esports
Performa tim EVOS terlihat sangat menjanjikan di kualifikasi pertama. Setelah mengalahkan Boom.ID di babak 32 besar, EVOS maju sampai ke babak final menghadapi Team Bazaar, tim Malaysia yang terdiri dari roster WG.Unity. Setelah pertandingan yang sengit, EVOS harus mengakui keunggulan Team Bazaar dengan skor 1-2.
Sayangnya, EVOS tidak bisa mengulangi performanya di kualifikasi kedua. Mereka harus mengakui keunggulan tim CnS di babak 32 besar.
Rex Regum Qeon
RRQ diundang langsung kualifikasi regional, dan merupakan satu-satunya tim Indonesia yang ada di kualifikasi ini.
RRQ mengawali fase grup dengan hasil yang positif dengan mengalahkan Prestige World Wide, tim yang masuk ke kualifikasi dari turnamen Battle Cup. Namun setelah satu kemenangan itu, mereka harus menelan enam kekalahan berturut turut, membuat harapan mereka masuk ke babak playoff hilang.
Baru di pertandingan menghadapi Clutch Gamers, RRQ berhasil mencatat kemenangan kedua mereka. Namun tentu saja itu hanya menjadi poin hiburan, dan mereka menutup kualifikasi ini dengan kekalahan menghadapi Mineski dari Filipina.
Sayang sekali, kali ini tim dari Indonesia masih gagal maju ke turnamen Major yang tentunya punya prestise yang besar. Namun melihat bagaimana tim Indonesia bertanding di kualifikasi terbuka dan kualifikasi regional ini, saya cukup optimis ke depannya tim Indonesia bisa berbenah dan meningkatkan level permainan serta konsistensi mereka. Semoga saja ke depannya mereka bisa menuai prestasi dan hasil yang lebih baik di kancah internasional.