Rekap Kualifikasi The International 2019 Regional China, Eropa, Dan Amerika Utara
Rangkaian kualifikasi The International 2019 kembali berlanjut. Setelah sebelumnya kita melihat regional CIS, Amerika Selatan, dan Asia Tenggara, dalam empat hari terakhir kita menyaksikan regional Amerika Utara, Eropa, dan China.
Berikut rekap singkat untuk masing-masing regional tersebut.
RNG Akan Lakukan Debut The International Tahun Ini
#TI9 Here we come! pic.twitter.com/4lFAbUnWIz
— Royal Never Give Up (@RNG) July 15, 2019
Sebagai regional yang paling sengit, kualifikasi China berlangsung sangat ketat sejak fase grup. Hasil empat besar fase grup harus ditentukan melalui tie-breaker hingga akhirnya mendapatkan Invictus Gaming, Royal Never Give Up (RNG), CDEC Gaming, dan EHOME.
RNG sendiri harus bersusah payah di babak playoff. Mereka harus langsung tumbang 2-0 di babak pertama menghadapi CDEC Gaming. Tapi begitu bermain di lower bracket mereka bisa bangkit dan melejit hingga babak final untuk kembali berhadapan dengan CDEC.
Babak final pun berlangsung sengit dan harus dimainkan hingga game lima. Tapi pada akhirnya RNG lah yang berhasil keluar sebagai pemenang dan mendapatkan tiket ke The International 2019
Setelah Start Yang Buruk, Chaos EC Bangkit Untuk Mengklaim Slot Eropa
WE QUALIFIED TO THE INTERNATIONAL!
This has been the ultimate goal and after an incredible run through the EU Qualifiers we've made it!
See you in Shanghai! #CreateChaos pic.twitter.com/TGa6GcseJ4
— Chaos EC (@ChaosEC) July 14, 2019
Sebagai tim dengan komposisi tim dan pengalaman yang lebih baik, Chaos EC jelas jadi favorit di turnamen ini. Sayangnya sejak fase grup mereka malah terlihat kesulitan mengimbangi tim lain, bahkan hampir tidak lolos dari fase grup. Untungnya Misery dan kawan-kawan bisa bermain dengan baik di pertandingan tie-breaker dan mengamankan slot ke playoff.
Hari pertama playoff tetap tidak berjalan mulus untuk Chaos EC. Berhadapan dengan The Final Tribe, mereka harus kalah 1-2 dan turun ke lower bracket. Tapi apapun yang terjadi di balik layar setelahnya jelas membuahkan hasil.
Memasuki hari kedua playoff, Chaos EC langsung on fire. Sepanjang lower bracket mereka berhasil menang tanpa pernah kecolongan satu game pun. Bahkan The Final Tribe yang jadi lawan mereka di final juga tidak berkutik dan harus tunduk dengan skor 3-0. Chaos EC berhasil mendapatkan tiket ke The International 2019, dan Matumbaman mendapat kesempatan untuk bertemu dengan mantan timnya, Team Liquid.
Forward Dominasi Amerika Utara
Having only dropped one game in the whole #TI9 NA Qualifiers, @goFORWARDgg secures their spot in Shanghai. We now have all 16 attending teams for the big event!
π΅π° @YawaR_YS
πΊπΈ @ccncdota2
πΊπΈ @FWD_Sneyking
πΊπΈ @MSSDota
πΈπͺ @PieLieDieDota
π¨π¦ @Aui_2000 pic.twitter.com/v84mrdS7F0— BTS Dota (@BTSdota) July 15, 2019
Amerika Utara adalah satu-satunya regional yang didominasi oleh satu tim. Sepanjang kualifikasi, Forward Gaming seolah tidak terbendung. Mereka keluar sebagai pemuncak grup dengan skor 7-0 alias rekor sempurna.
Babak playoff juga sama. Sampai babak final mereka tidak pernah kalah satu game pun. Barulah di babak final mereka kecolongan di game pertama menghadapi J.Storm. Tapi di tiga game berikutnya Forward Gaming kembali membantai lawannya untuk mengamankan tiket ke The International 2019.
Dengan berakhirnya tiga regional di atas, maka berakhir sudah rangkaian kualifikasi The International 2019. Total 18 tim yang akan bertanding di bulan Agustus nanti sudah ditentukan, dan kita tinggal menunggu siapa yang akan jadi tim Dota 2 terbaik di dunia untuk tahun ini.