Kualifikasi Galaxy Battles II: Team Secret Kembali Berlaga di Major
Kualifikasi tertutup Galaxy Battles II: Emerging Worlds baru saja berakhir tepat sebelum liburan natal. Enam tim dari enam regional terpisah akan menemani delapan tim yang mendapat undangan langsung untuk bertanding di turnamen Major Dota 2 pertama di tahun 2018.
Beberapa regional mendapatkan langganan baru sebagai perwakilan. Namun Eropa masih didominasi oleh nama lama, yaitu Team Secret. Dengan diundangnya OG dan Team Liquid langsung ke turnamen utama, saingan Team Secret di kualifikasi Eropa praktis hanya Team Kinguin. Namun Puppey dan timnya bisa mengatasi tim asal Polandian itu dengan mudah di final kualifikasi Eropa.
Sementara di Amerika Utara OpTic memperlihatkan bahwa mereka tetaplah tim yang solid meskipun harus bermain dengan stand-in. Bermain dengan Saksa yang untuk sementara mengisi kekosongan yang ditinggalkan Misery, OpTic Gaming berhasil mengatasi Complexity di final dengan skor 2-0.
Setelah menjuarai PGL Open Bucharest, performa Mineski sempat menurun dan sering diungguli oleh tim lain, terutama Fnatic. Namun dalam kualifikasi Asia Tenggara mereka bisa mengatasi Fnatic di babak final dan untuk pertama kalinya maju ke Major musim ini.
Terakhir, Cina, CIS, dan Amerika Selatan kedatangan nama baru sebagai perwakilan mereka. Team Spirit secara mengejutkan bisa mengalahkan Na’Vi dan Team Empire untuk mewakili regional CIS. VGJ.Thunder berhasil mengalahkan LGD dan EHOME untuk memenangkan kualifikasi Cina. Kemudian Pain Gaming akan maju mewakili Amerika Selatan yang hingga saat ini masih belum memiliki poin di Dota 2 Pro Circuit.
PG.Barracx dari Indonesia Akan Memperebutkan Dua Slot yang Tersisa
Dengan berakhirnya kualifikasi tertutup ini, Galaxy Battles II tinggal menunggu dua tim yang akan melengkapi 16 tim peserta. Siapa saja dua tim tersebut akan diperebutkan di babak Wild Card yang diikuti oleh empat tim. Salah satu dari empat tim tersebut adalah PG.Barracx sebagai runner-up di New Blood Championship beberapa bulan lalu.
Lawan PG.Barracx di babak Wild Card ini tidaklah mudah. Selain harus menghadapi Skyville yang merupakan juara New Blood Championship, mereka juga harus berhadapan dengan Team Kinguin dan Team Empire sebagai runner-up kualifikasi Eropa dan CIS. Kita lihat saja apakah ramz dan timnya bisa mewakili Indonesia di kancah Major Dota 2.