Rekap Hari Ketiga ESL One Hamburg 2018: VP dan VG Bertemu di Final Upper Bracket
Hari ketiga ESL One Hamburg 2018 memainkan satu pertandingan terakhir di fase grup. Tidak cuma itu, pertandingan babak pertama untuk upper bracket playoff juga dimainkan.
Pertandingan terakhir di grup A terbilang penting karena menentukan hasil akhir di grup tersebut, mulai dari siapa yang maju ke upper bracket sampai siapa yang harus gugur. Vici Gaming yang tampil solid sepanjang fase grup tetap perkasa dan mengalahkan Mineski 2-0 dan menempatkan mereka di skor total 8-2.
Sayangnya Vici Gaming harus digeser oleh Team Secret dari peringkat pertama. Keduanya memiliki skor yang sama yaitu 8-2 setelah Puppey dan kawan-kawan berhasil menang menghadapi Pain Gaming di pertandingan terakhir grup A.
"Support Rubick"@YapzOrdota's Rubick might as well be a fourth core for @teamsecret who go 1:0 up against @paiNGamingBR.#ESLOne https://t.co/RUTJQiyOsP pic.twitter.com/XY4dc3vRid
— ESL Dota2 (@ESLDota2) October 25, 2018
Evil Geniuses kembali menuai hasil seri di pertandingan terakhir mereka menghadapi Alliance. Namun itu tidak berarti banyak, karena mereka tetap finish di peringkat tiga grup. Hasil ini justru membantu Pain Gaming yang tetap berada di peringkat empat dan lolos ke playoff.
Sementara di grup B Team Aster akhirnya menelan kekalahan pertama mereka sepanjang turnamen. Menghadapi Forward Gaming, mereka harus kecolongan satu game dan memperoleh hasil seri. Untungnya hasil itu tetap membuat mereka berada di peringkat pertama grup B di atas Virtus.Pro yang menang atas EVOS Esports 2-0.
HUGE 4 man RP from Xxs but it was too little too late. @Resolut1on_ gets the ULTRA KILL! #ESLOne pic.twitter.com/mApRTveMoJ
— ESL Dota2 (@ESLDota2) October 25, 2018
Satu-satunya partai yang menjadi penentu di turnamen ini adalah pertandingan antara Complexity dan Ninjas in Pyjamas. Keduanya memperebutkan satu slot playoff terakhir di peringkat empat grup atau gugur dari turnamen.
Ninjas in Pyjamas sendiri sebenarnya hanya perlu memenangkan satu game untuk menjamin tiket ke babak playoff. Namun setelah comeback yang luar biasa di game pertama, Complexity malah berhasil menang 2-0 dan mencuri tiket ke babak playoff.
THEY DID IT!@compLexity pull off the 2:0 and eliminate @NiPGaming from #ESLOne Hamburg!
Playoffs secured! 💪https://t.co/RUTJQiyOsP pic.twitter.com/WUuYCwx25h
— ESL Dota2 (@ESLDota2) October 25, 2018
Hari ketiga tidak langsung selesai begitu saja. Tepat setelah pertandingan terakhir grup, dua pertandingan babak pertama upper bracket langsung dimainkan. Virtus.Pro berhadapan dengan Team Secret, Team Aster berhadapan dengan Vici Gaming.
Virtus.Pro membuka babak playoff dengan kemenangan atas Team Secret di game pertama berkat last pick Huskar plus Drow Ranger dan Enigma sebagai dua core pendukung. Team Secret membalas di game kedua berkat team fight yang lebih baik serta performa gemilang dari Yapzor.
OH MY GOOOOD @9pashka!!!
What an INSANE Black Hole to secure @virtuspro an emphatic Game #1 victory!#ESLOne https://t.co/RUTJQiyOsP pic.twitter.com/8a8WTYDHO1
— ESL Dota2 (@ESLDota2) October 25, 2018
Virtus.Pro kembali menggunakan Enigma dan Huskar di game ketiga. Pertandingan berlangsung cukup imbang sampai beberapa team fight di mid game membuat Virtus.Pro berhasil unggul dan dengan mudah memenangkan game ketiga dan maju ke final upper bracket.
Pertandingan kedua di upper bracket mempertandingkan Team Aster dengan Vici Gaming. Team Aster berhasil merebut game pertama melalui pertandingan yang cukup sengit. Namun Vici Gaming kemudian merebut dua game setelahnya dan akan menghadapi Virtus.Pro di final upper bracket.
YANG YOU MONSTER!!! @Vici_gaming surely wants a game 3 with that double 4-man RP. HOLY SHIT! 😱#ESLOne https://t.co/RUTJQiyOsP pic.twitter.com/DS76wGoiVq
— ESL Dota2 (@ESLDota2) October 25, 2018
Hari keempat ESL One Hamburg 2018 akan dimulai jam 17:00 WIB memainkan dua pertandingan babak pertama lower bracket antara Evil Geniuses menghadapi Complexity dan Pain Gaming menghadapi Forward Gaming. Setelah itu pemenang dari Evil Geniuses dan Complexity akan menghadapi Team Secret di babak kedua lower bracket.