Dota 2

Rekap Fase Grup Kualifikasi The International 2019 Regional Asia Tenggara, CIS, dan Amerika Selatan

Setelah kualifikasi terbuka yang cukup melelahkan, rangkaian turnamen The International 2019 dilanjutkan ke fase kualifikasi regional. Delapan tim di masing-masing regional memperebutkan satu slot untuk maju ke turnamen tahunan terbesar Dota 2 ini.

Dari tanggal 6 hingga 10, kualifikasi The International 2019 memainkan tiga regional, yaitu Asia Tenggara, CIS, dan Amerika Selatan. Semua kualifikasi punya format yang sama, yaitu round robin best of one, dilanjutkan dengan double elimination best of three (final best of five) untuk playoff.

Fase grup untuk ketiga regional di atas baru saja selesai hari ini. Berikut adalah rekapnya.

Asia Tenggara

rekap-grup-kualifikasi-ti9-sea-cis-sa-1

Hadirnya Team Jinesbrus yang dibentuk oleh March benar-benar mengubah peta kekuatan di kualifikasi Asia Tenggara. Dengan komposisi pemain yang sarat pengalaman dan skill individu, tim ini keluar sebagai juara grup dengan hasil nyari sempurna yaitu 6-1.

Sisa fase grup kualifikasi berlangsung cukup ketat dan di luar dugaan. Sayangnya dalam fase grup yang ketat ini, EVOS Esports dan BOOM ID berada dalam posisi yang buruk. EVOS Esports dipastikan gugur dengan rekor akhir 2-5.

Sementara BOOM ID juga tampil kurang memuaskan dan finis dengan rekor akhir 3-4. Ini secara teknis membuat mereka hampir tidak punya peluang lolos dari fase grup. Satu-satunya pengecualian adalah jika hasil pertandingan lain membuat mereka berada dalam posisi tiebreaker untuk memperebutkan satu slot playoff.

Tapi harapan tersebut ternyata tidak terjadi. BOOM ID gugur dari kualifikasi The International 2019 terhenti di fase grup. Artinya tahun ini kita tetap tidak bisa melihat tim Indonesia bermain di The International 2019. Empat besar grup kualifikasi The International 2019 Asia diambil oleh Team Jinesbrus, Team Amplify, Team Adroit, dan Mineski.

CIS

rekap-grup-kualifikasi-ti9-sea-cis-sa-3

Kejutan yang cukup besar justru terjadi di regional CIS. Pertama, Vega Squadron yang berisi pemain muda ternyata mampu tampil sempurna sepanjang fase grup. Tapi kejutan yang lebih besar lagi terjadi pada Gambit Esports.

Sebagai tim yang nyaris mendapatkan undangan The International 2019, Gambit Esports jelas jadi favorit untuk lolos dari kualifikasi ini. Namun yang terjadi adalah bencana besar. Hari pertama berjalan lancar untuk Gambit dengan rekor 3-1. Tapi di hari kedua, sebuah kekalahan yang sangat buruk di awal hari kedua justru berujung ke dua kekalahan beruntun. Tidak masuk empat besar grup, Gambit Esports gugur dari kualifikasi The International 2019.

Selain Vega Squadron, penghuni empat besar di kualifikasi ini sesuai dengan prediksi, yaitu Vega Squadron, Winstrike Team, Team Empire, Natus Vincere.

Amerika Selatan

rekap-grup-kualifikasi-ti9-sea-cis-sa-2

Jika dilihat dari roster masing-masing tim, tidak ada kejutan yang terjadi di regional ini. Tim-tim berisi nama-nama familier yaitu Pain Gaming, Infamous, Ego Boys, dan Thunder Predator berhasil finis di empat besar grup.

Satu-satunya sorotan yang menarik ada pada Team Ham yang berisi pemain-pemain dari Eropa. Sebelum kualifikasi ini, mereka berada di bawah nama Infamous. Tapi hasil turnamen yang buruk membuat Infamous melepas mereka dan merekrut roster baru. Para pemain Eropa ini memutuskan untuk tinggal di Amerika Selatan untuk menjalani kualifikasi The International 2019. Sayangnya mereka gagal lolos dari fase grup.


Saat berita ini diturunkan, kualifikasi untuk tiga regional di atas sudah memasuki fase playoff. Dalam dua hari, kita akan melihat siapa saja yang akan mengambil slot The International 2019 dari masing-masing regional tersebut.