Rekap Fase Grup Epicenter XL Hari Terakhir: Pain Gaming Gugurkan Na’Vi dari Turnamen
Fase grup Epicenter XL masih mampu menciptakan kejutan bahkan di hari terakhir. Na’Vi yang terlihat menjanjikan ternyata harus gugur setelah kalah dari Pain Gaming di pertandingan terakhir grup B.
Na’Vi terlihat menjanjikan sepanjang fase grup Epicenter XL ini. Setelah kalah dari OG di pertandingan pertama, mereka membuat kejutan dengan mengalahkan Team Secret dan Virtus.Pro.
Sayangnya, konsistensi masih menjadi masalah besar Na’Vi. Setelah kalah dari Newbee kemarin, mereka harus menghadapi Pain Gaming di pertandingan terakhir. Di atas kertas, Na’Vi harusnya lebih unggul. Namun draft serta performa yang tidak konsisten membuat Na’Vi kembali tumbang di saat penentuan.
Dua game berturut-turut, Na’Vi memaksa Crystalize memainkan Morphling dan Medusa, dua carry yang tidak bisa aktif sepanjang early dan mid game. Pain Gaming mengeksploitasi ini dan bermain lebih cepat. Terbukti, mereka mampu mengalahkan Na’Vi 2-0 masing-masing dalam waktu yang relatif cepat, yaitu 32 menit dan 23 menit.
Kalah head to head dengan Pain Gaming, Na’Vi harus gugur dari Epicenter XL bersama Newbee meskipun punya poin akhir yang sama.
Sementara di pertandingan lain grup B Virtus.Pro berhasil mengalahkan Team Secret 2-0 dengan mudah. Ini membuat mereka berada di puncak grup B dan membuat OG yang kalah dari Newbee berada di peringkat dua.
Karena tidak berarti apa-apa, pertandingan di grup A penuh dengan eksperimen dan percobaan. Team Liquid menang atas Mineski 2-0, PSG.LGD menang atas Complexity dengan skor 2-0, lalu FlyToMoon menang dari Team Empire dengan skor 2-1.
Dengan hasil akhir fase grup ini, pairing di babak playoff otomatis ditentukan. Virtus.Pro akan bertemu dengan PSG.LGD, sedangkan Team Liquid akan bertemu dengan OG di upper bracket. Lalu di lower bracket FlyToMoon akan bertemu dengan Pain Gaming dan Team Secret akan bertemu dengan Mineski. Babak playoff akan dimulai besok tanggal 4 Mei.
Sumber gambar: Epicenter Media
