BeritaDota 2

Rekap DPC 2021 Season 2 Minggu 3 SEA: T1 Tumbangkan TNC Predator

Minggu kedua DPC 2021 Season 2 SEA telah memasuki minggu ketiga dengan berbagai pertandingan yang ada. Pada minggu ini, TNC Predator pemuncak DPC Season 2 upper bracket alami kekalahan pertama mereka melawan T1. Meskipun pada game pertama Xepher, Whitemon, dkk gagal mendapatkan kemenangan, tim ini berhasil membalaskan kekalahan mereka di game kedua dan ketiga.

BOOM Esports pada hari pertama kembali gagal melawan tim besar dan kalah dengan skor 1-2 melawan Fnatic. Namun, BOOM Esports tidak sepenuhnya gagal pada minggu ini. Mereka berhasil mengembalikan momentum di hari berikutnya dengan mengalahkan T1 dengan skor 2-1

Berikut klasemen sementara upper division

Sementara itu, Army Geniuses di lower bracket gagal mengalahkan Galaxy Racer dan takluk dengan skor 2-0. Namun, minggu ini juga bukan merupakan minggu kegagalan bagi tim asal Indonesia ini. MamangDaya, dkk tetap tampil dengan baik dan mengalahkan Tim Mystery sehingga dapat mempertahankan posisi mereka di klasemen.

Sementara itu, tim yang saat ini dibela oleh Drew, 496 berhasil meraih kemenangan pertama mereka atas Cignal Ultra namun kemenangan tersebut tidak membuat tim ini dapat naik peringkat. Saat ini, tim ini justru berada di peringkat dua terakhir dan mereka harus berbenah untuk dapat bertahan di lower division nantinya.

Berikut klasemen sementara lower division.

Dengan performa yang diberikan oleh BOOM Esports dan Army Geniuses, tentunya masih ada harapan bagi kedua tim ini untuk naik ke kasta yang lebih tinggi di minggu-minggu berikutnya. Untuk mendapatkan kemenangan tentunya harus ada banyak strategi yang dipikirkan oleh kedua tim ini. Tentunya, tidak lupa dukungan harus terus diberikan kepada fans agar tim Indonesia dapat dipandang nantinya di mata dunia.

DPC Season 2 SEA sendiri nantinya akan berlangsung hingga 20 Mei 2021 di mana tiga tim terbaik dari upper division akan mendapatkan tempat di Major berikutnya sementara dua tim terburuk dari upper division akan terdegradasi. Adapun untuk lower division, dua tim terbaik nantinya akan menggantikan dua tim yang terdegradasi di upper division sementara dua tim harus mengikuti open qualifiers di musim mendatang.