CS:GODota 2

Redeye Mundur dari Esports

Salah satu veteran esports Paul “Redeye” Chaloner secara mengejutkan mengumumkan bahwa ia akan mundur dari esports. Keputusan tersebut sepertinya muncul setelah beberapa orang membuat tuduhan atas power abuse yang ia lakukan di balik layar.

Tuduhan yang dilontarkan terhadap Redeye pun tidak sedikit. Komentator CS:GO James Blake bahkan perlu beberapa dokumen untuk menceritakan semuanya.

Dalam dua dokumen tersebut, Redeye diceritakan pernah melakukan praktek power abuse, menggunakan kekerasan verbal dan fisik, dan bahkan gatekeeping alias memblokir talent yang ingin mendapat kesempatan di panggung esports.

Menanggapi tuduhan tersebut, Redeye mengatakan tidak semua tuduhan yang ditujukan padanya benar. Beberapa cerita yang benar adanya pun diklaim sudah diselesaikan di ruang sidang dan ia sangat menyayangkan kasus tersebut diungkit lagi untuk konsumsi publik. Tapi terlepas dari itu, demi menjaga kesehatan mental diri sendiri serta keselamatan keluarganya, ia memutuskan untuk sepenuhnya mundur dari esports.

Benar atau tidaknya pernyataan dari kedua pihak, satu hal yang pasti adalah esports akan kehilangan salah satu figur veteran. Redeye adalah seorang yang sudah berkecimpung di dunia esports selama hampir 20 tahun. Ia berangkat sebagai pemain yang sempat bersinar di Quake 3, tapi kemudian pensiun dan hijrah menjadi komentator atau host. Ia sudah pernah muncul di turnamen Starcraft, Counter-Strike, dan Dota 2. Khusus Dota 2 sendiri, sejak pertama kali menjadi host di tahun 2014, ia sudah menjadi host di lebih dari 30 turnamen, empat di antaranya adalah The International.