Dota 2

Rekap Hari Kedua Playoff China Supermajor: Vici Gaming Gugurkan Na’Vi dari Turnamen

Hari kedua playoff China Supermajor menggugurkan dua tim lain di lower bracket. Meskipun berusaha sekuat mungkin, Na’Vi akhirnya harus gugur di babak pertama lower bracket bersama dengan The Final Tribe. Sementara itu dua tim terbaik saat ini Virtus.Pro dan PSG.LGD akan bertemu di babak kedua upper bracket.

Virtus.Pro harus menghadapi Newbee di babak pertama lower bracket. Game pertama berhasil mereka menangkan dengan mudah melalui permainan proaktif yang sempurna, mengeksploitasi lineup Newbee yang sangat lambat. Newbee membalas di game kedua dengan bermain lebih cepat dengan kombinasi Lifestealer, Slardar, dan Lina sebagai core.

Sayangnya di game ketiga Newbee kembali menggunakan lineup yang lebih pasif dengan memberikan Dragon Knight ke Sccc. Virtus.Pro kembali memainkan gaya yang sama di game pertama, dan sekali lagi Newbee tidak bisa berbuat banyak sebelum menyerah hanya dalam 27 menit.

Sementara di upper bracket yang lain PSG.LGD kembali menghadapi Mineski, lawan mereka di final DAC 2018 beberapa bulan lalu. PSG.LGD membuka keunggulan di game pertama berkat tiga carry core Shadow Fiend, Lycan, dan Bloodseeker. Mineski membalas di game kedua dengan bermain agresif.

Game ketiga berlangsung sengit. Mineski berhasil unggul sepanjang early game dengan Templar Assassin yang berhasil snowball. Sayangnya beberapa team fight yang buruk membuat mereka kehilangan momentum. Setelah beberapa team fight di Roshan, PSG.LGD berbalik unggul atas Mineski dan akhirnya menang.

Sementara di lower bracket Na’Vi harus berhadapan dengan Vici Gaming yang di atas kertas lebih unggul. Menggunakan Night Stalker, Vici Gaming berhasil memenangkan game pertama setelah berhasil mengamankan early game melalui rotasi yang efektif. Na’Vi secara mengejutkan membalas di game kedua dengan line up magic damage yang sangat kuat dari Morphling, Skywrath Mage, dan Kunkka.

Na’Vi terlihat sangat dominan di game ketiga dan berhasil membuat satu core Vici Gaming mejadi tidak berguna. Keunggulan itu sayangnya hilang begitu saja setelah satu team fight di Roshan Pit berubah menjadi bencana. Dari satu momen tersebut, Monkey King dari Vici Gaming mengambil alih permainan, sementara Na’Vi tidak bisa lagi membuat gerakan proaktif. Setelah beberapa free Roshan, Vici Gaming menjebol markas Na’Vi dan memaksa tim Ukraina ini menyerah.

Babak pertama lower bracket terakhir mengadu VGJ.Thunder dengan The Final Tribe. Dua game berturut-turut, VGJ.Thunder memperlihatkan bahwa mereka adalah tim yang lebih baik dari kelas dan pengalaman. Dari draft maupun gameplay, VGJ.Thunder terlihat dominan dan membuat The Final Tribe tidak berdaya di kedua game.

Virtus.Pro akan bertemu dengan PSG.LGD di babak kedua upper bracket. Sementara di lower bracket Vici Gaming akan berhadapan dengan Mineski, dan VGJ.Thunder akan berhadapan dengan Newbee.