Dota 2

Apa Saja Perbedaan Lane di Dota 2 (Safe, Mid, Off)?

Map Dota 2 terdiri dari tiga lane atau lajur. Dilihat dari posisinya, tiga lane ini terbagi menjadi atas, tengah, dan bawah (top, mid, bottom). Ketiga lane ini punya perbedaan. Ada lane yang bisa dibilang lebih “aman”, ada yang tidak membuat masing-masing juga dikenal dengan sebutan safe lane, mid lane, dan off lane. Sekilas mungkin terlihat cukup sepele, tapi pada kenyataannya, masing-masing lane punya dinamika tersendiri. Perbedaan lane di Dota 2 ini juga menentukan siapa yang cocok ditempatkan di masing-masing lane.

Beberapa hero disarankan berada di lane tertentu untuk memaksimalkan potensinya, dan sebaliknya menghindari lane tertentu. Jadi, ketika kamu bermain, ada baiknya pilih lane yang ideal atau bisa kamu “huni” dengan baik, kecuali kalau kamu dan timmu punya strategi khusus.

Berikut perbedaan lane di Dota 2 berdasarkan posisi dan dinamikanya.

Safe Lane (Bawah untuk Radiant, Atas untuk Dire)

perbedaan-safelane-midlane-dan-offlane-screenshot-1

Safe lane biasanya juga disebut dengan short lane karena punya titik pertemuan creep yang relatif dekat dengan tier 1 tower, sehingga cukup aman dari gank musuh. Selain itu, safe lane juga memiliki akses ke hutan atau jungle, memungkinkan kamu melakukan pulling atau melakukan gank dari hutan. Karena aman dan memungkinkan kamu untuk farming dengan mudah, lane ini juga kadang disebut sebagai easy lane.

Karena sangat aman, safe lane biasanya ditempati oleh hero yang membutuhkan farm sebanyak mungkin. “Hero yang memiliki prioritas farm” ini biasanya adalah hero carry. Namun di situasi tertentu, bisa saja lane ini diberikan ke hero lain yang bukan carry utama dalam tim, paling tidak dalam kurun waktu tertentu untuk mendapatkan level atau objektif tertentu.

Misalnya, timmu punya Slardar yang sebenarnya berperan sebagai offlane. Namun karena komposisi tim, kamu harus menjamin Slardar bisa mendapatkan Blink Dagger secepat mungkin. Dalam kondisi ini, memberikan safe lane ke Slardar bisa jadi adalah pilihan yang tepat.

perbedaan-safelane-midlane-dan-offlane-screenshot-2

Hero yang melakukan farm di lane ini biasanya didampingi oleh support (baik satu ataupun dua). Tujuannya tentu saja melindungi farm carry, menjaga posisi creep, dan sebisa mungkin mengusir hero lawan sejauh mungkin agar dia tidak mendapatkan apa-apa di lane.

Kalaupun tidak, entah timmu melakukan aggressive tri-lane, atau kedua support sibuk melakukan rotasi, hero tersebut harus dijamin bisa melakukan farm secara aman dan mandiri.

Mid Lane

perbedaan-lane-dota-3

Mid lane, seperti namanya, adalah lane yang berada di tengah. Titik temu creep di lane ini cukup dekat dengan posisi tower kedua tim dan relatif simetris. Karena itu, mengontrol posisi creep adalah hal yang sangat penting di lane ini. Selain itu, pengisi lane ini juga sering mengambil rune secara aktif.

Dengan jarak lane, jarak tower, dan titik pertemuan creep sangat dekat, kamu dijamin akan mendapatkan experience. Kalau kamu berada di mid sendirian alias solo, kamu akan mendapat level 6 lebih cepat dari rekan tim yang lain.

Karena itu, hero yang biasanya menempati mid lane adalah hero yang memiliki prioritas untuk levelling lebih cepat, serta bisa melakukan rotasi dan membantu lane lain memanfaatkan rune. Namun di saat bersamaan, hero di mid juga harus waspada akan gank dari dua lane samping.

Puck, Queen of Pain, dan Magnus adalah beberapa hero yang dikenal sebagai hero solo mid. Namun seiring makin banyaknya eksperimen yang dilakukan pemain, makin banyak hero yang kemudian bisa mengambil posisi mid. Plus kamu juga mungkin sering melihat satu support mendampingi midlaner untuk melindunginya.

Off Lane (Atas untuk Radiant, Bawah untuk Dire)

perbedaan-lane-dota-2

Off Lane biasanya juga disebut dengan hard lane atau long lane. Disebut demikian karena jarak pertemuan creep dengan tier 1 tower sangatlah jauh. Titik pertemuan ini juga berada tepat di samping hutan musuh, sehingga rentan akan gank. Lalu karena off lane untukmu adalah safe lane lawan, kamu biasanya menghadapi lebih dari satu hero. Secara keseluruhan lane ini cukup berbahaya.

Karena berbahaya dan sulit dinavigasi, biasanya hero yang ditempatkan di sini cuma satu. Ketika sendirian di lane ini, tugasmu adalah mendapatkan farm dan experience yang bisa kamu dapatkan, sesedikit apapun. Lalu, bagaimana caranya mendapatkan farm dan experience di lane ini?

Secara umum, hero dengan kemampuan kabur seperti Weaver dan Faceless Void bisa bertahan hidup di lane ini. Hero yang cukup tanky atau tebal seperti Slardar dan Tidehunter juga bisa selamat berada di lane ini. Begitu juga dengan hero yang bisa memanipulasi titik temu creep dengan aman seperti Nature’s Prophet atau Lone Druid.

perbedaan-lane-dota-1

Namun sekali lagi, apa yang bisa kamu dapatkan di off lane sangat bergantung pada apa yang kamu hadapi di lane ini. Kalau lawan di lane ternyata tidak terlalu mengancammu, kamu bisa saja mengganggu lawan melakukan farm sambil mendapatkan Gold dan experience untuk diri sendiri.

Pada kasus lain, kamu mungkin saja tidak bisa melakukan apa-apa dan mau tidak mau harus lari ke hutan untuk mendapatkan sesuatu (lebih baik daripada membuang waktu di lane tanpa mendapatkan apa-apa).


Secara dasar, seperti itulah perbedaan lane di Dota 2, serta masing-masing dinamikanya. Namun Dota 2 sendiri adalah game yang dinamis, dan penjelasan di atas sangat merujuk pada kasus umum di level tinggi atau kompetitif.

Meskipun memang masing-masing hero lebih baik digunakan di lane tertentu, kamu tetap bisa meramu strategi dan idemu sendiri untuk mencoba hal baru. Siapa tahu, kamu bisa menemukan cara lain yang kreatif dan juga efektif untuk memainkan sebuah hero di sebuah lane.

Baca juga panduan bermain support di Dota 2