Panduan Hero Dota 2: Keeper of The Light
Keeper of The Light adalah intelligence jarak jauh dengan kemampuan team fight yang sangat kuat. Meskipun cukup rapuh dan gampang dibunuh, ia punya burst damage serta sustain yang sangat kuat. Ia seorang diri mampu membuat timnya mampu melalukan team fight dan engage kapan pun dan di posisi mana pun.
Hero ini sering dipasang sebagai support. Namun jika mendapat matchup yang mudah ia juga bisa dipasang sebagai offlaner meskipun sangat jarang. Terlepas dari itu, KoTL mampu melakukan farm dengan skill set yang ia miliki.
Kelebihan
- Waveclear yang sangat kuat
- Mampu memberikan sustain mana terus menerus
- Memungkinkan timnya melakukan split push dan team fight kapan pun
- Movement speed yang tinggi
Kekurangan
- Sangat mudah mati
Skill Set Keeper of The Light
1. Illuminate
Keeper of The Light melakukan channeling untuk mengumpulkan energi di ujung tongkatnya. Ketika channeling dilepaskan, ia akan mengeluarkan gelombang energi yang menghasilkan damage ke lawan, serta vision ke area yang dilintasi. Semakin lama Keeper of The Light melakukan channeling, semakin besar pula damage yang akan ia hasilkan.
Jika menggunakan Aghanim’s Scepter, Illuminate akan memberikan heal ke rekan setim yang dilintasi saat day time atau pagi hari.
- Jarak cast: 1800
- Jarak maksimum gelombang: 1550
- Radius gelombang: 375
- Waktu channeling maksimum: 2/2,7/3,4/4,1 detik
- Damage: 100 tiap 1 detik channeling
- Damage maksimum: 200/300/400/500
- Cooldown: 11 detik
- Mana cost: 150/160/170/180
Satu alasan kenapa Keeper of The Light mampu melakukan farm dan waveclear dengan cepat adalah karena spell yang satu ini. Illuminate level dua saja mampu menguras setengah HP satu creepwave.
Di awal permainan, damage yang dihasilkan Illuminate cukup besar untuk membuat hero lawan ekstra hati-hati ketika berada di lane. Jika kena sekali saja, ia terpaksa harus membuang satu regenerasi. Apalagi dengan cooldown yang cukup singkat, Keeper of The Light bisa menggunakan spell ini berkali-kali.
Dalam permainan secara keseluruhan, Illuminate juga sangat berguna untuk menghabisi creepwave dengan cepat. Selain bisa menjadi alat farming yang kuat, ini juga membuat Illuminate bisa menjadi spell yang sangat kuat dalam stalling atau menahan lawan ketikan melakukan push.
Dengan Aghanim’s Scepter, spell ini akan menjadi sangat menjengkelkan. Bayangkan, saat melakukan push, semua damage yang dihasilkan lawan menjadi percuma karena efek heal dari spell ini.
2. Blinding Light
Keeper of The Light mengeluarkan kilauan cahaya di satu titik. Lawan yang ada di sekitar titik tersebut akan terdorong menjauh dan mendapatkan efek blind.
- Jarak cast: 475/550/625/700
- Radius: 600
- Jarak dorong: 350
- Durasi dorong: 0,4 detik
- Damage: 50/100/150/200
- Miss chance: 70%
- Durasi miss chance: 3/4/5/6 detik
- Cooldown: 20/18/16/14 detik
- Mana cost: 130/145/160/175
Blinding Light adalah spell team fight yang cukup kuat jika kamu tahu menggunakannya secara efektif. Efek blind yang dihasilkan membuat spell ini jelas bagus menghadapi lawan yang mengandalkan serangan fisik. Namun fungsi spell ini lebih dari itu.
Efek knockback dari Blinding Light juga bisa kamu manfaatkan di berbagai situasi. Misalnya dalam team fight, ketika rekan setimmu terkena inisiasi dan dikepung banyak lawan, kamu bisa menggunakan Blinding Light tepat di rekan setim yang dikepung. Ini akan membuat lawan tersebut terdorong menjauh, memberikan timmu waktu untuk menyelematkan rekan setim yang dalam bahaya.
Dalam situasi tertentu, Blinding Light juga bisa jadi alat inisiasi dengan memaksa lawan berada di posisi yang buruk, misalnya melewati tebing, atau ketika mereka berada di dalam Roshan Pit.
3. Chakra Magic
Mengisi kembali mana rekan setim atau diri sendiri. Hero yang menjadi target juga mendapatkan debuff yang mengurangi cooldown spell yang ia gunakan berikutnya.
Jika digunakan ke hero lawan, Chakra Magic akan mengurangi mana lawan ketika bergerak atua berpindah tempat.
- Jarak cast: 900
- Mana yang diberikan: 80/160/240/320
- Cooldown reduction: 3/4/5/6 detik
- Mana loss ke lawan: 4,5%/5%/5,5%/6% mana maksimal per 100 unit
- Durasi debuff: 5 detik
- Cooldown: 20/18/16/14 detik
Dengan Chakra Magic, kamu dan juga timmu tidak perlu takut kehabisan mana untuk menggunakan spell. Ini memungkinkan timmu untuk tetap aktif dalam map dan mengambil inisiatif kapan pun. Cooldown reduction yang diberikan juga memberikan sedikit keunggulan dalam team fight atau gank.
Penggunaannya ke lawan juga memberikan keunggulan yang unik di berbagai situasi. Karena akan kehilangan mana jika bergerak, lawan yang terkena Chakra Magic tentu ditempatkan pada pilihan yang sulit. Misal dalam team fight, ia berarti harus rela kehilangan mana jika ingin bergerak, tapi jika kehilangan mana ia juga tidak bisa berkontribusi, layaknya jika ia berdiam diri di tempat yang sama.
4. Will-O-Wisp
Memunculkan Ignis Fatuus di titik yang kamu tentukan. Ignis Fatuus ini akan menyala dan padam tiap beberapa detik. Ketika menyala, lawan yang berada di sekitarnya akan dipaksa menatap cahaya tersebut.
- Jarak cast: 800
- Radius efek: 725
- HP Ignis Fatuus: 4/5/6 serangan
- Interval: Tiap 1 detik
- Durasi mati: 1,85 detik
- Durasi menyala: 1,3 detik
- Durasi Ignis Fatuus: 9,35/12,5/15,65 detik
- Cooldown: 130 detik
- Mana cost: 250/350/450
Will-O-Wisp adalah spell team fight yang sangat menjengkelkan. Radiusnya yang sangat luas membuat team fight sangat sulit dimainkan oleh lawan karena tiap dua detik mereka akan terhenti begitu saja. Selama gerakan itu terhenti, kamu bisa mengambil posisi yang lebih baik dan mendapatkan free hit ke lawan.
Karena efeknya yang sangat merusak team fight, lawan kemudian dipaksa untuk memilih. Mencari cara untuk menghindari Ignis Fatuus, menghancurkan Ignis Fatuus, atau terpaksa melanjutkan team fight dengan Ignis Fatuus masih aktif. Ketiganya membutuhkan waktu saat mereka sedang berada di tengah team fight yang berarti menguntungkan timmu.
Talent
- Level 25: +160 damage/heal Illuminate atau +3 HP Will-O-Wisp
- Level 20: -4 detik cooldown Chakra Magic atau +150 AoE Will-O-Wisp
- Level 15: +200 cast range atau +2 interval Will-O-Wisp
- Level 10: +20 movement speed atau -2,5 detik cooldown Blinding Light
Skill Build Keeper of The Light
Sebelum level enam, kamu ingin mengambil satu level untuk masing-masing skill. Efek Blinding Light bisa jadi escape mechanism yang berguna atau bahkan membantu inisiasi atau mengejar hero lawan. Illuminate membantu dalam push dan farm, lalu Chakra Magic memberikan sustain ke rekan setim atau merusak persediaan mana lawan.
Tapi sebagai prioritas kamu ingin memaksimalkan Chakra Magic terlebih dahulu. Sustain mana yang diberikan ke rekan setim terutama dalam team fight. Selain itu menggunakan Chakra Magic ke lawan akan memberikan keunggulan posisi yang unik dalam team fight.
Setelah Chakra Magic, kamu ingin memaksimalkan Illuminate. Alasan kenapa kamu tidak lagi ingin memaksimalkan skill ini secepat mungkin adalah karena di metagame saat ini menjaga posisi lane sangatlah penting, dan melakukan pull untuk menjaga posisi lane sudah cukup sulit.
Terakhir, barulah maksimalkan Chakra Magic. Hampir di semua fase pertandingan efek blind yang dihasilkan tidak memberikan keunggulan apa-apa. Artinya kamu hanya ingin mencari efek knockback-nya yang tidak berubah bahkan di level satu.
Item Build Keeper of The Light
Karena punya sumber mana dari Chakra Magic, Keeper of The Light hanya butuh regenerasi HP sepanjang pertandingan. Artinya Headdress dan Tango harusnya lebih dari cukup untuk membuatmu bertahan di lane. Headdress juga nantinya bisa kamu ubah jadi Mekansm.
Mengikuti arah yang sama, sepatu yang paling ideal untuk Keeper of The Light tentu saja Tranquil Boots. Movement speed yang tinggi serta regenerasi HP yang diberikan sudah cukup hero yang memang tidak perlu attack speed atau attack damage sama sekali.
Item utama Keeper of The Light bisa beragam, tapi karena sudah membawa Headdress, Mekansm tentu jadi salah satu pilihan. Selain regenerasi HP, armor yang diberikan tentu sangat berguna untuknya yang memang dikenal squishy. Lalu mengikuti ide survivablity, Force Staff juga bisa jadi pilihan yang solid untuk membantumu kabur dari situasi berbahaya.
Setelah itu, kebutuh item Keeper of The Light sudah tergantung pada lawan dan kebutuhan. Glimmer Cape, Eul’s, dan Ghost Scepter akan membantumu bertahan hidup di tengah team fight dan lepas dari incaran lawan. Jika perlu utility, kamu bisa membeli Aether Lens atau Lotus Orb. Jika permainan berlangsung lama dan kamu merasa perlu melakukan split push, Boots of Travel bukanlah pilihan buruk. Lalu jika kamu sangat membutuhkan kekuatan push tambahan, mungkin kamu bisa mempertimbangkan Aghanim’s Scepter.
Gameplay Keeper of The Light
Jika tidak bisa ditangani, Keeper of The Light adalah hero yang menyebalkan sejak awal permainan. Jika kamu menggunakan hero ini, positioning adalah hal penting yang harus kamu perhatikan.
Pada awal permainan, kamu bisa melakukan harass sekaligus farm dengan Illuminate. Dengan damage maksimum hingga 200 di level satu, Illuminate adalah spell yang sangat kuat. Lawan yang terkena spell ini akan dipaksa menggunakan regenerasi. Sementara kamu akan punya Chakra Magic, sehingga kamu akan unggul dalam resource battle di awal permainan.
Gunakan Illuminate di sela-sela pohon atau posisi yang tidak dideteksi oleh musuh. Dengan begitu mereka tidak punya waktu untuk menghindar. Lepaskan Illuminate jika hero yang jadi target mulai bergerak menghindari area yang akan dilewati spell ini. Jika mulai kehabisan mana, gunakan Chakra Magic.
Karena punya damage yang besar, Illuminate bisa merusak creep equilibrium dengan sangat mudah. Jadi, perhatikan kapan dan bagaimana kamu menggunakan Illuminate. Jangan sampai Illuminate malah membuat lane kamu makin tidak aman.
Jika tidak perlu melakukan harass di lane, kamu bisa berpindah ke hutan sesekali untuk melakukan stacking. Stack ini bisa kamu sediakan untuk rekan setim, atau untuk kamu sendiri. Dengan Illuminate, kamu harusnya bisa menghabisi creep hutan dengan cepat dan mudah.
Kamu adalah hero yang bisa melakukan farm dengan cepat. Jika tersedia, manfaatkan waktu yang kamu dapatkan untuk menyapu creepwave dengan Illuminate. Selain memberikanmu farm, ini akan mendorong creepwave ke depan. Dengan begitu kamu akan mendapatkan map control yang lebih baik, serta memaksa tim lawan menanggapi push yang kamu lakukan.
Dalam team fight, kamu berperan sebagai artileri jarak jauh dengan kemampuan support serta disengage. Gunakan Illuminate dari jarak jauh ke area team fight, lalu berikan Chakra Magic ke hero yang membutuhkan mana.
Namun satu spell yang membuat Keeper of The Light juga sangat kuat dalam team fight adalah Ignis Fatuus. Jika ditempatkan dalam posisi yang tepat, satu spell ini bisa jadi faktor yang membuatmu memenangkan team fight dengan mudah. Dengan adanya Ignis Fatuus, kamu dan timmu bisa melakukan tugas dalam team fight dengan lebih leluasa.
Memasuki late game, peranmu kurang lebih sama, tapi mungkin sedikit lebih berat. Di luar team fight, kamu bisa berperan sebagai split pusher yang efektif, terutama jika kamu memiliki Boots of Travel. Namun selalu siap untuk ikut dalam team fight dan jangan sampai mati karena kamu memberikan keunggulan team fight yang signifikan untuk tim.
Dalam team fight, perhatikan posisi dan juga timing menggunakan Ignis Fatuus. Beberapa hero lawan mungkin sudah punya BKB sehingga bisa berdiri ditengah Ignis Fatuus dan menghancurkannya. Gunakan ultimate ini di posisi yang sulit dijangkau lawan atau saat durasi BKB lawan sudah habis. Jika kamu memiliki Refresher Orb dan/atau Refresher Shard, timbang situasi team fight dan putuskan apakah kamu perlu menggunakan dua Ignis Fatuus sekaligus atau satu per satu.
Baca juga panduan hero Dota 2 lainnya: