Dota 2

Omega Esports Terkena Banned Semua Turnamen Valve!

Tim Asia Tenggara (SEA) Omega Esports telah terkena banned dari semua turnamen yang disponsori Valve setelah diketahui terlibat dala pengaturan skor. Beyond the Summit (BTS), penyelenggara SEA Dota Pro Circuit (DPC) 2021-22 Tours, membuat pengumuman di Twitter, juga mencantumkan nama lima pemain dan satu pelatih yang telah terkena banned .

Omega Esports kini telah kehilangan slot Divisi 1 yang akan jadi hak BOOM Esports, yang menempati posisi ketujuh di Divisi 1 tahun lalu dan terdegradasi. Untuk mengisi slot Divisi 2 BOOM Esports, akan diadakan closed qualifier tambahan.

Roster lima pemain ini secara resmi diumumkan oleh Omega Esports pada 26 September 2021. Turnamen DPC telah berakhir pada saat itu, dan tim itu bersama selama hampir satu setengah bulan, di mana mereka hanya mengambil bagian dalam acara Dota 2 pihak ketiga. CTY di sisi lain direkrut sebagai pelatih pada 24 Juni 2021, satu minggu sebelum kualifikasi regional TI10.

Adapun kelima pemain Omega Esports yang ikut terkena banned, yaitu:

  • Prince “Prince” Daculan
  • Patt “Piolz” Piolo Dela Cruz
  • Van Jerico “Van” Manalaysay
  • Dave “Hiro” Hiro Miyata
  • Ryniel Keit “Zenki” Calvez
  • Chris “CTY” Ian Francis Maldo

Ketika para pemain yang terkena banned diumumkan, Prince, Zenki, dan CTY adalah anggota Omega Esports, sementara Van, Hiro, dan Piolz baru saja meninggalkan tim. Selanjutnya, Van melanjutkan untuk bergabung dengan Execration. Setelah larangannya, Execration telah diizinkan untuk mengisi tempat Van dengan pemain lain yang memenuhi syarat dan akan terus bersaing di Divisi 2 dari Tur Musim Dingin 1 mendatang.

Liew “Eren” Jun Jie, Ramzi “Ramz” Bayhaki, dan Lee “Forev” Sang-don baru-baru ini bergabung dengan Omega Esports menggantikan Van, Hiro, dan Piolz. Dengan hilangnya slot tim, Eren, Ramz, dan Forev, (yang tidak terlibat dalam pengaturan pertandingan) sayangnya kehilangan kesempatan untuk bermain di Divisi Bawah. Di Twitter, Forev kini telah menyebutkan bahwa dia sedang mencari tim baru, baik sebagai pelatih atau sebagai pemain, dan terbuka untuk pindah.

Omega Esports menempati urutan keenam di liga SEA musim sebelumnya, di depan BOOM Esports (ketujuh) dan Lilgun (kedelapan), sehingga mempertahankan posisi Divisi 1. BOOM Esports sekarang telah diberikan slot Divisi 1 itu. Dua tim akan didatangkan dari kualifikasi terbuka SEA di Divisi 2. Ragdoll telah lolos, dan masih ada kualifikasi terbuka lainnya yang akan menentukan tim kedua. Dengan pindahnya BOOM Esports ke Divisi 1, kini ada lowongan di Divisi 2. Untuk mengisi slot tersebut, BTS mengumumkan akan mengadakan closed qualifier pada 26 November 2021.

Omega Esports (juga dikenal sebagai Smart Omega) adalah organisasi esports yang berbasis di Filipina yang memiliki daftar nama pemain di berbagai judul esports termasuk Dota 2, League of Legends: Wild Rift, Tekken 7, Mobile Legends, dan Call of Duty Mobile.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *