(Update) Ninjas in Pyjamas Akan Bermain dengan Mind_Control Sebagai Stand-In di Kuala Lumpur Major
UPDATE: jam 4:53 WIB tadi, ppd melalui Twitter mengkonfirmasi bahwa timnya tidak akan mendapatkan pemotongan poin
Empat hari menjelang The Kuala Lumpur Major, Ninjas in Pyjamas harus menerima kabar buruk. Mereka harus bermain dengan stand-in karena Neta “33” Shapira tidak bisa mendapatkan Visa ke Malaysia. Meskipun digantikan dengan pemain sekelas Mind_Control, potongan poin yang diperoleh NiP di turnamen ini akan tetap dipotong 40 persen sesuai dengan peraturan dari Valve.
Dalam pernyataannya di Twitter, kapten NiP Peter “ppd” Dager menjelaskan bahwa masalah ini terjadi karena hubungan antara Israel dan Malaysia. Sejak lama, warga negara Israel memang tidak diizinkan masuk ke Malaysia, begitu juga sebaliknya. Sialnya, tidak seperti Tal “Fly” Aizik yang memiliki paspor Kanada, 33 hanya memiliki paspor Israel, dan otomatis hampir mustahil mendapatkan izin ke Malaysia.
— Peterpandam ⌐◨-◨ (@Peterpandam) November 4, 2018
Meskipun akan tetap bermain dengan stand-in dan merasa beruntung bisa mendapatkan Mind_Control sebagai pengganti, ppd tetap ingin Valve menarik kebijakan potongan 40 persen poin untuk timnya di turnamen ini. Menurutnya, kebijakan tersebut tidak adil untuk timnya dan berharap pernyataan terbuka ini bisa membuat Valve bicara.
Hingga hari ini, belum ada kabar lebih lanjut maupun respon dari Valve.