PSG.LGD Sekali Lagi Tumbang Di Kualifikasi Terbuka ESL One Los Angeles Major
Dalam seminggu terakhir, tim Dota 2 PSG.LGD sepertinya tertimpa bencana terus menerus. Setelah harus kalang kabut mempersiapkan roster untuk bermain di kualifikasi ESL One Los Angeles Major, tim China ini pada akhirnya tetap gugur di kualifikasi terbuka.
Minggu lalu, PSG.LGD mengumumkan mengganti carry mereka Ame dengan pemain Malaysia AhJit. Perubahan ini dilakukan demi mengubah situasi internal tim yang masuk akal mengingat performa tim China ini beberapa bulan terakhir. Tapi banyak yang merasa pesimis dengan penggantinya yang tidak menyandang status pemain bintang layaknya Ame.
Pesimisme tersebut ternyata terbukti bahkan sebelum kita bisa melihat AhJit bermain. Tepat sehari sebelum mulai bermain di kualifikasi terbuka, PSG.LGD mengumumkan bahwa AhJit dicadangkan akibat “hasil dari sesi latihan terakhir”. Apapun maksud dari alasan tersebut, sepertinya PSG.LGD kecewa terhadap AhJit.
Dengan kualifikasi yang di depan mata, PSG.LGD memilih untuk bermain dengan pemain rookie bernama ASD. Awalnya, perjalanan PSG.LGD berjalan mulus dan mereka berhasil lolos ke hari kedua kualifikasi terbuka. Sepanjang hari kedua perjuangan mereka juga tetap mulus sampai di babak terakhir di mana mereka harus menghadapi tim Blaze.
https://www.youtube.com/watch?v=hEMKPJav-20
Tim Blaze adalah tim yang salah satu anggotanya adalah Axx, seorang pemain wanita yang sebelumnya pernah “iseng” mengikuti kualifikasi Major beberapa tahun lalu bersama tim Newbee.Boss. Dalam partai best of three, Blaze melibas habis PSG.LGD dengan skor 0-2. Karena gugur di kualifikasi terbuka, PSG.LGD tidak hanya gagal lolos ke kualifikasi tertutup Major, tapi juga tidak berhak mengikuti kualifikasi Minor.
Ini merupakan kali kedua PSG.LGD gagal lolos dari kualifikasi terbuka Major Dota Pro Circuit 2020. Sebelumnya mereka juga kandas di kualifikasi terbuka untuk DreamLeague Season 13 Leipzig Major. Dengan musim Dota Pro Circuit yang hanya menyisakan dua Major dan Minor, PSG.LGD tentu harus berbenah agar bisa menyambung asa mereka untuk kembali bermain di The International.