Kuku Keluar Dari T1 Dota 2?
T1 Dota 2 mulai terombang-ambing dan bahkan telatnya pihak management untuk mengumumkan pelepasan pemain dianggap sebagai hal aneh belakangan ini. Dimulai dari Xepher yang malah mengumumkan dirinya sedang mencari pelabuhan baru untuknya berkarir di Dota 2. Tanpa ada pengumuman dari T1 menjadikannya pertanyaan besar mengapa Xepher tidak diperpanjang kontraknya atau ia sudah disodorkan kontrak baru namun kurang cocok dengan timnya saat ini?
Setelah Xepher, kini giliran Kuku yang mem-posting kalau dirinya juga ikut mencari tim. Akan tetapi, bila ia tidak mendapatkan tim baru, maka Kuku akan memperpanjang kontraknya bersama T1 Dota 2. Memang belakangan ini permainan Kuku tidak terlalu bagus dan terus menuai banyak kecaman dari para fans.
Kuku sering kali telat untuk melakukan inisiasi dan memiliki cara bermain yang sangat bertolak belakang seperti tahun lalu. Dia bahkan sering kali mendapatkan hinaan saat dirinya menggunakan Venomancer. Terlepas dari hinaan yang didapatkan olehnya, Kuku sebenarnya masih termasuk salah satu offlaner terbaik di wilayah SEA dan mungkin hanya butuh waktu untuk bisa mengembalikan performanya kembali.
Prestasi Kuku bersama T1 Dota 2 juga tidak dapat dipandang sebelah mata karena dia juga ikut turut menyumbang sejarah bersama timnya di dalam competive scene Tier 1, di antaranya:
- WePlay AniMajor ( Juara 3 )
- ESL One Summer 2021 ( Champions )
- ESL One Fall 2021 ( Empat Besar )
- OGA PIT Invitational ( Empat Besar )
- The International 2021 ( Delapan Besar )
- ESL One Stockholm 2022 ( 12 Besar )
Memang cukup aneh cara T1 Dota 2 membiarkan para pemainnya menggunakan media sosial mereka untuk mencari tim di saat belum ada pengumuman resmi dari pihak tim. Hal seperti ini dapat membuat orang-orang beranggapan bahwa ada yang salah dari management tim T1 atau bahkan masalah antara pemain. Kita mungkin tidak akan pernah tahu apa yang terjadi sebenarnya dibalik keinginan keluarnya para pemain dari roster T1 Dota 2 saat ini.