Dota 2

Kontroversi Team SMG, Tendang Pemain karena Pilih Temani Ibu yang Sakit

Sebuah kontroversi muncul dari salah satu tim Dota 2, Team SMG. Tim asal Malaysia itu dituduh telah mengeluarkan salah satu pemainnya, Michael “ninjaboogie” Ross Jr., dengan alasan yang kontroversial. Berdasarkan penuturan pemain yang bersangkutan, dirinya dikeluarkan dari tim setelah meminta waktu tambahan untuk menemani ibunya yang tengah sakit.

Kontroversi ini berawal dari Team SMG yang dikabarkan mengadakan sebuah kamp pelatihan pada tanggal 20 Mei yang lalu untuk persiapan kompetisi Dota Pro Circuit (DPC) 2022 mendatang. Sayangnya, ninjaboogie mendapat kabar bahwa Ibunya mengalami stroke dan harus dirawat ke rumah sakit pada tanggal 12 Mei. Dia pun meminta jadwal penerbangan ke kamp pelatihan ditunda agar bisa menemani Ibunya yang disebut sedang dalam keadaan kritis.

Akan tetapi, bukannya menyetujui permintaan ninjaboogie, Team SMG justru mengadakan rapat tanpa kehadiran sang pemain. Di rapat tersebut, mereka memutuskan untuk tidak menggunakan jasa dari pemain yang berperan sebagai Support tersebut. Berdasarkan unggahan di akun Twitter miliknya, Team SMG merasa bahwa dengan keadaan tersebut, performa dari ninjaboogie akan terganggu.

Rekan satu timnya, Yeik “MidOne” Nai Zheng, sempat menelpon ninjaboogie dan bertanya apakah dia bisa berangkat ke kamp pelatihan pada tanggal 14 Mei atau tidak. Dengan kondisi kesehatan Ibunya, ninjaboogie pun tidak menyanggupinya. Ibunya sendiri dinyatakan telah meninggal dunia pada hari Senin yang lalu.

Ninjaboogie sempat meninggalkan Team SMG pada bulan Maret tahun lalu sebelum akhirnya kembali bergabung pada bulan Februari 2022. Di DPC SEA 2021/2022 Tour 2, ninjaboogie menjadi bagian dari tim yang finis di posisi keenam. Dengan posisi tersebut, mereka gagal lolos ke ESL One Stockholm Major 2022, namun tetap bertahan di divisi pertama untuk Tour 3.

Sebelum ke Team SMG, ia sempat berpindah-pindah ke sejumlah tim sejak memulai karirnya pada tahun 2012, seperti Mineski dan TNC Predator. Bersama Mineski, ninjaboogie berhasil menjadi juara di PGL Open Bucharest dan Dota 2 Asia Championship 2018. Tak hanya itu, Mineski juga mampu finis di posisi ke-9 di The International 2018 dan 2019.

Kejadian yang menimpa ninjaboogie tentu sangat disayangkan, terutama ketika pemainnya sendiri mengaku dia tidak mendapat peringatan dan langsung dikeluarkan begitu saja. Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan lanjutan dari Team SMG mengenai klaim yang dikeluarkan oleh ninjaboogie tersebut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *