WESG 2017: Nexok40 Terhenti di Delapan Besar, Indonesia Torehkan Prestasi di PES 2018
Babak utama WESG 2017 baru saja berakhir. Setelah fase grup, hanya Nexok40 dari cabang Hearthstone yang berhasil lolos dari babak playoff. Sayangnya, ia harus segera terhenti di babak pertama playoff.
Nexok40 maju ke babak playoff single elimination setelah menjadi juara di fase grup pertama dan menjadi runner-up di fase grup kedua. Memasuki babak playoff, ia harus berhadapan dengan Fujitora dari Turki dalam bracket single elimination dengan format pertandingan best of seven.
Sayangnya, Nexok40 harus mengakui keunggulan Fujitora dan gugur di babak pertama playoff. Fujitora sendiri kemudian berhasil keluar sebagai juara di ajang WESG 2017 cabang Hearthstone ini.
Fujitora berhak mendapatkan hadiah sebesar US$150.000 (Sekitar Rp2 miliar), sementara Nexok40 yang masuk delapan besar mendapatkan hadiah sebesar US$8.000 (sekitar Rp110 juta).
Hasil Cabang Lain
Perwakilan Indonesia di cabang Dota 2 dan CS:GO tidak berhasil lolos ke babak playoff setelah hasil yang kurang memuaskan di fase grup.
Pada cabang CS:GO sendiri, Fnatic yang mewakili Swedia berhasil merebut gelar juara setelah tampil solid di babak playoff dengan hanya kalah di satu map. Sementara itu di Dota 2, tim Rusia yang sebagian besar diisi oleh pemain Virtus.Pro berhasil keluar sebagai juara.
Indonesia Raih Gelar Juara di Pro Evolution Soccer 2018
Di samping cabang premium yaitu Dota 2, Hearthstone, CS:GO, dan Starcraft II, WESG 2017 juga punya cabang tambahan yang masuk ke dalam exhibition event. Tiga game yang masuk kategori ini adalah Pro Evolution Soccer 2018, Vainglory, dan King of Fighters XIV.
Beberapa pemain Indonesia juga ikut di cabang tersebut. Namun yang menorehkan prestasi adalah cabang Pro Evolution Soccer 2018 yang diwakili oleh Batara Riasta dan Lucky Maarif. Mereka masing-masing mendapatkan juara dua dan tiga dan berhak untuk mendapatkan US$2.000 (sekitar Rp27 juta) dan US$1.000 (sekitar Rp13 juta).
