Rekap Kualifikasi The Kuala Lumpur Major
Rangkaian kualifikasi untuk The Kuala Lumpur Major akhirnya selesai. Total 15 tim akan terbang ke Kuala Lumpur dan bertanding di turnamen Major pertama untuk memperebutkan prizepool sebesar US$1 juta dan 15000 poin Pro Circuit.
Dalam artikel ini kami akan menjabarkan siapa saja tim yang menjadi perwakilan dari masing-masing regional dan bagaimana kualifikasi di regional tersebut berlangsung.
China
China adalah regional pertama yang menyelesaikan kualifikasi serta salah satu regional yang memiliki tiga slot untuk Major.
Tim unggulan seperti PSG.LGD, Vici Gaming, dan Newbee terlihat menjanjikan setelah hasil yang cukup baik di fase grup kualifikasi. Team Aster yang dilatih oleh Burning juga terlihat menjanjikan. Namun ketika memasuki playoff beberapa kejutan mulai terjadi.
Newbee yang menjuarai salah satu grup harus langsung turun ke lower bracket setelah kalah dari Vici Gaming. Mereka kemudian sekali lagi kalah dari Team Serenity di lower bracket dan gugur dari kualifikasi. Sementara Vici Gaming otomatis mendapatkan tiket ke Kuala Lumpur Major, disusul oleh PSG.LGD yang mengalahkan Team Aster di bracket yang berbeda.
Team Aster sendiri mampu melakukan lower bracket run setelah mengalahkan RNG 2-0 kemudian Team Serenity 2-1. Dengan begitu mereka memperoleh tiket terakhir ke Kuala Lumpur Major.
Eropa
Kembalinya Ninjas in Pyjamas (NiP) dengan merekrut tim bentukan ppd membuat kualifikasi regional Eropa semakin ketat meskipun menyediakan tiga slot. Dengan ketatnya persaingan di regional ini, tidak heran jika kita menemukan beberapa kejutan.
Empat tim yang lebih diunggulkan yaitu Alliance, Team Liquid, Team Secret, dan NiP tampil solid di fase grup. Namun begitu memasuki playoff, Team Liquid harus tunduk menghadapi Team Secret dengan skor 2-0. Lalu Alliance juga berhasil menang menghadapi NiP 2-0. Team Secret dan Alliance mendapatkan dua tiket pertama ke Kuala Lumpur Major. Untuk Alliance, ini adalah kali pertama mereka hadir di Pro Circuit setelah tidak berdaya sepanjang musim lalu.
Sementara NiP dan Team Liquid terpaksa berjibaku di lower bracket. Namun keduanya tidak sempat bertemu karena Team Liquid secara mengejutkan kalah dari Team Lithium 2-1. Team Liquid gugur dari kualifikasi dan harus absen dari Major pertama. Sementara meskipun sempat terjadi kontroversi di game kedua, NiP berhasil mengamankan tiket terakhir setelah mengalahkan Team Lithium 2-0.
Amerika Utara
Sama seperti Eropa dan China, Amerika Utara menyediakan tiga slot di fase kualifikasi ini. Jika dilihat dari pengalaman dan komposisi tim, tiga tim yaitu Evil Geniuses, Forward Gaming (ex-VGJ.Storm), dan Complexity harusnya bisa mendapatkan tiga slot ini dengan mudah. Namun Complexity harus bermain dengan stand-in karena Skemberlu mengalami kendala saat mengurus Visa.
Evil Geniuses dan Forward Gaming melenggang dengan mudah di kualifikasi ini. Setelah menjuarai grup masing-masing, keduanya berhasil memenangkan pertandingan pertama playoff untuk mengamankan tiket ke Kuala Lumpur Major. Sementara kondisi Complexity yang belum bermain dengan tim lengkapnya mulai terlihat.
Setelah kalah dari Evil Geniuses 2-1, Complexity berhasil menang menghadapi Team Team. Mereka hanya perlu menang menghadapi tim bentukan March, Marchoutofarmy untuk lolos ke Kuala Lumpur Major. Sayangnya mereka justru kalah 2-0. March dan kawan-kawan terbang ke Manila, sedangkan EE harus menunggu kesempatan kedua di Minor.
CIS
Seperti biasa, Virtus.Pro mendominasi kualifikasi regional CIS yang hanya menyediakan dua slot. Mereka hanya kalah dua game masing-masing dari Team Spirit di fase grup dan playoff. Namun di luar itu kualifikasi di regional ini penuh dengan kejutan.
Beberapa tim dengan nama besar seperti Na’Vi, Odium, Team Spirit, dan Winstrike berguguran di titik yang berbeda. Na’Vi gugur di babak pertama lower bracket. Odium dan Winstrike gugur di ronde kedua lower bracket. Sementara Team Spirit gugur di pertandingan penentuan lower bracket.
Tim yang mengalahkan mereka semua (kecuali Odium) adalah Ferzee yang seperti biasa terdiri dari nama-nama lama yang belum pernah mendapatkan kesempatan bermain di panggung besar.
Amerika Selatan
Datangnya Misery melengkapi roster Pain Gaming terbukti ampuh. Tanpa kesulitan berarti, Pain Gaming berhasil mendominasi kualifikasi Amerika Selatan tanpa pernah kalah satu game pun.
Sementara itu Pain X tidak perlu waktu lama untuk mengikuti. Roster yang terdiri dari gabungan pemain Brazil dan Amerika Serikat ini kemudian merebut satu lagi tiket ke Kuala Lumpur Major setelah mengalahkan Thunder Predator di final lower bracket.
Asia Tenggara
Regional Asia Tenggara yang rampung paling terakhir juga menuai sedikit kejutan. Mineski yang merupakan tim Asia Tenggara dengan prestasi terbaik musim lalu gugur di babak pertama lower bracket. Tigers yang dibentuk oleh 1437 dan diperkuat oleh InYourDream dan Xepher juga harus gugur di titik yang sama.
Sementara itu Fnatic terlihat solid setelah berhasil menjuarai grup kemudian mengalahkan Team Admiral dan TNC untuk mengamankan tiket pertama. Sementara di lower bracket Lotac yang terdiri pemain veteran seperti Ohaiyo dan Yamateh nyaris menyelesaikan lower bracket run mereka untuk merebut tiket kedua. Sayangnya TNC masih terlalu kuat untuk tim Lotac yang baru saja terbentuk musim ini.
Itulah 15 tim kualifikasi The Kuala Lumpur Major bisa kamu lihat di bawah. Berikutnya kita akan disuguhi dengan kualifikasi lain, yaitu untuk DreamLeague Season 10 yang merupakan Minor sebelum Kuala Lumpur Major.