Gantikan Slot T1, Bleed Esports Siap Menantang Tim Besar Dota 2 SEA
Bleed Esports, organisasi esports yang berasal dari Singapura, telah membeli slot T1 untuk bersaing di scene Dota 2 wilayah Asia Tenggara. Tentu, hal ini akan menjadi lebih menarik lagi mengingat banyak tim-tim baru serta pemain bintang yang berpencar untuk menjadi satu tim yang baru dalam memperebutkan tiket menuju The International 2023 .
Bleed Esports sendiri baru kali ini memiliki divisi Dota 2. Sebelumnya, mereka hanya memiliki divisi VALORANT dan Naraka Blade Point. Masuknya Bleed Esports ke dalam region SEA ini nampaknya tidak hanya untuk menjadi pelengkap, namun mereka juga siap bertempur dengan merekrut pemain-pemain bintang SEA.
Sususan roster pemain Bleed Esports juga sudah diumumkan melalui akun Twitter ofisial mereka. Daftar pemainnya adalah sebagai berikut.
- Souliya “JaCkky” Khoomphetsavong – Carry
- Teng “Kordan” – Midlaner
- Natthaphon “Masaros” Ouanphakdee – Offlaner
- Prieme “PlayHard-” Ejay Maque – Support
- Kim “DuBu” Doo-young – Hard Support
- Lee “Forev” Sang-don – Head Coach
Masuknya DuBu dan JaCkky akan memberikan warna yang cukup berbeda serta akan memberikan pengalaman kepada ketiga pemain lainnya, terlebih lagi bagi Kordan. Ini akan menjadi perjalanan baru dirinya setelah menjadi pub player dengan MMR peringkat nomor dua di SEA. Titel tersebut membuat dirinya dipercaya untuk mengisi posisi midlaner tim Bleed Esports, tentunya dengan segala pertimbangan yang mungkin sudah dari jauh-jauh hari dipikirkan oleh manajemen tim.
Terbilang cukup riskan bagi Bleed Esports untuk memulai kiprah mereka di competitive scene Dota 2. Namun, mengingat ini adalah Dota 2, yang kapan saja game dapat berbalik meski sebuah tim sedang dalam keadaan unggul. Cukup menarik untuk melihat aksi Bleed Esports dalam turnamen mendatang.
Bleed Esports akan mulai debutnya pada kompetisi DPC di bulan Januari mendatang. Mereka akan langsung menantang tim-tim kuat lainnya dari region SEA. Perebutan poin DPC SEA kembali memanas setelah belakangan ini didominasi tiga atau empat tim. Namun, saat ini semua tim memiliki chance yang sama karena mereka sama kuat dan sama-sama dapat berkembang yang lebih lagi.