Dota 2

Format, Pembagian Grup, dan Kontroversi ESL One Katowice 2018

Pada tanggal 7 Februari lalu ESL mengumumkan format grup serta jadwal main stage untuk ESL One Katowice 2018. Format turnamen ini cukup familier karena tidak berubah dengan turnamen sebelumnya. Namun setelah sebelumnya terlibat kontroversi terkait hak siar, turnamen Major Dota 2 dari ESL ini juga menuai kritik.

Meskipun memiki status Major, format grup ESL One Katowice 2018 ini sama persis dengan ESL One Genting 2018 yang berakhir beberapa minggu lalu. 16 tim dari seluruh dunia akan dibagi menjadi dua grup dan bertanding dengan format double elimination.

Pembagian bracket untuk masing-masing grup adalah sebagai berikut:

format-grup-kontroversi-esl-one-katowice-2018-dota-2-major

Tiga tim teratas berhak maju ke babak playoff yang memiliki format single elimination. Tim yang menjadi juara grup berhak langsung maju ke babak semifinal, sedangkan juara dua dan tiga grup harus bermain menghadapi tim dari grup lain di perempat final. Pemenang di perempat final kemudian bertemu dengan tim yang sudah menunggu di semifinal.

Semua pertandingan dimainkan dalam format best of three kecuali final yang dimainkan dengan format best of five.

Jadwal Main Stage yang “Mengecewakan”?

Berbarengan dengan pengumuman format dan pembagian grup, ESL juga mengumumkan jadwal pertandingan main stage mereka. Tim yang berada di main stage akan bermain di atas panggung di depan penonton.

Sayangnya, jadwal yang diumumkan ESL menuai kritikan dari audiens.

format-grup-kontroversi-esl-one-katowice-2018-dota-2-major-jadwal-main-stage

Selama dua hari, ESL One Katowice hanya memainkan total empat dari lima pertandingan playoff di main stage. Satu laga perempat final akan dimainkan secara terpisah, dan tim yang kalah di laga itu tidak akan bisa bermain di atas panggung.

Jadwal ini menuai kritik dari audiens. Beberapa yang sudah membeli tiket merasa kecewa karena menghabiskan banyak uang hanya untuk melihat lima pertandingan dalam dua hari. Itu belum menghitung biaya lain seperti transportasi dan akomodasi untuk datang ke Katowice, Polandia.

Jika dirupiahkan dan dibandingkan dengan tiket ESL One Genting 2018, tiket main stage ESL One Katowice 2018 ini cukup adil. Hanya saja, perekonomian tiap negara atau benua tidak selamanya sama. Karena itu harga tersebut tidak bisa dijadikan perbandingan langsung. Namun hanya bisa melihat lima tim di main stage selama dua hari tentu menjadi kekecewaan yang tidak bisa diubah, terutama untuk turnamen dengan status Major yang diikuti oleh 16 tim.

Posisi ESL yang cenderung dibenci sejak kontroversi hak siar di ESL One Genting 2018 lalu juga membuat tiap hal yang mengganjal dari organizer ini cepat menuai kritik dari komunitas. Jadi meskipun punya alasan masuk akal seperti keterbatasan waktu dan sumber daya, mereka tetap akan dikritik atas keputusan ini.


Terlepas dari semua kritikan itu, turnamen ini tetap penting bagi peserta yang bertanding di dalamnya. Tim yang menjadi juara akan mendapatkan total 750 poin Dota 2 Pro Circuit. Ini jelas akan membuat mereka punya peluang besar untuk berada di delapan besar ranking Pro Circuit.

Siapa yang menjadi jagoan kamu di turnamen ini?