Dota 2

Format dan Grup Epicenter XL: PSG.LGD dan Mineski Berada di Grup yang Sama

Turnamen Major Dota 2 Epicenter XL akan dimulai tanggal 27 April nanti. Mengingat hanya ada empat turnamen Pro Circuit yang tersisa setelahnya, poin dari turnamen ini tentu sangat penting bagi tim yang ikut serta. Tahu akan hal itu, Epicenter juga sepertinya membuat format mereka lebih sengit dan berlangsung lama.

Turnamen utama Epicenter XL ini terbagi menjadi dua fase, yaitu fase grup dan juga playoff double elimination. Total 12 tim peserta akan dibagi menjadi dua grup yang berbeda. Tiap tim dalam grup yang sama akan bertanding dalam format round robin best of three.

Dua tim terbaik dari masing-masing grup akan lolos ke upper bracket playoff. Sementara dua tim peringkat tiga dan empat dari masing-masing grup akan lolos ke lower bracket playoff. Dua tim terbawah tiap grup dinyatakan gugur dari turnamen.

format-grup-epicenter-xl-dota-2-major-2

Semua pertandingan di babak playoff dimainkan dengan format best of three kecuali dua babak awal lower bracket (best of one) serta grand final (best of five).

Berikut adalah pembagian grup untuk 12 tim yang akan bertanding:

format-grup-epicenter-xl-dota-2-major-1

Pembagian grup ini terbilang cukup merata. Grup A punya dua finalis DAC 2018 lalu, Mineski dan PSG.LGD, akan bertemu kembali. Sementara Virtus.Pro akan diunggulkan di grup B melihat performa mereka di turnamen sebelumnya.

Beberapa tim yang juga menarik untuk diamati di turnamen ini adalah Team Liquid, Team Secret, dan Newbee. Saat DAC 2018 lalu, baik Newbee dan Team Secret mendapatkan hasil yang cukup mengecewakan. Sementara itu Team Liquid juga harus puas berada di enam besar.

Complexity akan memulai debut mereka setelah berpisah dengan Kyle. Namun hingga hari ini mereka belum mengumumkan siapa yang akan mengisi posisinya. OG yang belum mendapatkan pengganti untuk Resolut1on juga belum mengumumkan apakah mereka akan tetap bermain dengan coach mereka atau akan memasukkan pemain baru.


Menurut kamu, siapa yang akan keluar sebagai juara dan memantapkan posisinya di Pro Circuit? Apakah tim papan atas akan menjamin tiket mereka ke The International 2018, atau akan ada tim baru yang melejit dan membuat perebutan delapan besar Pro Circuit menjadi semakin menarik?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *