Dota 2

Fnatic Putuskan Rehat Dari Kompetisi Dota 2

Fnatic adalah tim Dota 2 yang sudah cukup lama berada di competitive scene. Tim ini pernah dihuni oleh Notail serta Fly pada tahun 2013-2014 hingga pada akhirnya pada tahun 2015 Fnatic Dota 2 resmi bergerak di region Asia Tenggara.

Fnatic juga jadi langganan turnamen major Dota 2, tak terkecuali The International. Performa yang mereka tampilkan setiap musimnya cukup menjanjikan dan sering mendapatkan undangan ke The International kala itu, sebelum akhirnya diganti jadi perolehan poin dari Dota Pro Circuit.

Namun, belakangan ini performa Fnatic kian menurun dan membuat para pengemar kian meragukan kekuatan tim yang mereka dukung. Minimnya regenerasi baru pemain Dota 2 di Asia Tenggara membuat pilihan pemain yang dapat diambil dan dibentuk satu tim makin sedikit. Hasilnya sangat sulit untuk bersaing bila para pemain bintang yang tersedia sudah diambil lebih dulu oleh tim-tim baru yang berani menawarkan gaji dan fasilitas lebih besar.

Fnatic Putuskan Rehat Dari Kompetisi Dota 2
Source: Fanspage Facebook Fnatic Dota 2

Performa Fnatic saat The International 2022 masih jauh lebih baik ketimbang sekarang. Saat itu mereka bahkan tidak bergerak dari posisi juru kunci Dota Pro Circuit SEA. Fnatic juga menjadi satu-satunya tim yang berhasil mendapatkan satu poin kala itu atas kemenangan mereka dengan Talon Esports.

Bahkan performa mereka di BTS Pro Series 14 SEA melawan XERXIA juga dikatakan jauh dari kata baik dan membuat mereka harus turun ke lower bracket. Padahal saat ini XERXIA berada di posisi dua terbawah pada Dota Pro Circuit SEA dan terancam untuk kehilangan kursi mereka di Dota Pro Circuit Divisi Dua SEA.

Fnatic sendiri sudah mengumumkan bahwa mereka juga tidak akan melanjutkan perjalanan mereka di competitive scene Dota 2 dan akan istirahat sejenak hingga waktu yang tidak ditentukan. BTS Pro Series 14 SEA akan menjadi perjalanan terakhir Gabbi bersama rekannya menggunakan jersey Fnatic. Setelah itu mereka akan memperjuangkan slot divisi dua mereka, entah dengan roster yang sama dan mencari tim yang baru atau malah akan menjual keseluruhan slot yang ada untuk tim yang ingin membuat divisi Dota 2 nantinnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *