EternaLEnvy Akhirnya Benar-Benar “Putus Hubungan” dengan Dota 2
Jacky “EternaLEnvy” Mao, pensiunan professional player Dota 2 asal Kanada, akhirnya benar-benar memutuskan hubungannya dengan game MOBA tersebut. Pada akun media sosialnya, dia mengumumkan bahwa livestream Twitch berikutnya akan menjadi siaran terakhirnya, karena dia memutuskan untuk pensiun sepenuhnya dari segala hal yang berbau Dota 2.
Mengingat bahwa dia akan sepenuhnya berhenti berkarier di Dota 2, EternaLEnvy telah berencana untuk menjual beberapa mousepad limited yang didesain secara khusus. Mundurnya EternaLEnvy di Dota 2 ini menyusul hengkangnya dia dari scene professional game tersebut pada bulan Juli 2022 kemarin. Sejak saat itu, dia pun hanya melakukan livestreaming saja di platform Twitch.
Mousepad limited edition yang dijual olehnya itu dibanderol seharga $49.99 (sekitar Rp735 ribu) dengan disertai opsi gift di dalamnya. Mengingat pemesaannya berbentuk pre-order (PO), maka dari itu kita tidak akan mendapatkannya sesegera mungkin karena perlu dicetak terlebih dahulu. Sementara itu, periode pre-order untuk produknya itu tersedia hingga tanggal 8 Mei 2023. Berdasarkan apa yang tercantum, dia takkan memproduksi kembali desain mousepad tersebut, yang artinya benar-benar eksklusif serta terbatas.
Melihat cuitan perihal pengunduran dirinya, sejumlah penggemarnya merespon dengan sangat positif, di mana mereka mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada sang mantan player Alliance tersebut sekaligus mengapresiasi segala kontribusinya terhadap Dota 2. Bahkan, bukan hanya para penggemarnya saja, Jonathan “Loda” Berg selaku pemenang dari gelaran The International (TI), ikut mengekspresikan pendapatnya.
Sepanjang kariernya sebagai professional player Dota 2 sejak tahun 2012, EternaLEnvy telah mengalami pasang surut, mulai dari ketika dia berhasil memenangkan The Shanghai Major 2016 ketika bersama Team Secret, sampai ke titik terendahnya ketika berpindah dari satu tim ke tim lainnya. Terakhir, dia bermain untuk tim asal Amerika Utara, Sadboys, pada tahun 2021 silam.
Dikarenakan dia memiliki kepribadian yang selalu membawa kejutan, baik selama di dalam maupun di luar permainan. Kepergiannya dari scene Dota 2 tidak terlalu membuat para penggemarnya terkejut. Well, apapun keputusannya, semoga dia dapat lebih sukses lagi di luar sana.