Sudah seminggu lebih ESL One Los Angeles 2020 Online berjalan di region Eropa dan CIS. Waktu yang dibutuhkan region ini sedikit lebih lama mengingat tim yang mengikuti ESL One Los Angeles 2020 Online: Eropa dan CIS sangat banyak. Masih ada enam hari lagi sebelum turnamen online ini selesai. Berikut adalah rekap klasemen sementara ESL One Los Angeles.

Dominasi Virtus.Pro dan Team Secret

Dominasi sudah tampak terlihat dari tim-tim papan atas. Virtus.Pro kini terlihat sangat mendominasi di grup A yang juga dihuni oleh OG dan Nigma. Sementara untuk grup B, Team Secret masih menunjukkan taring mereka di turnamen ini. Hal ini dibuktikan oleh perolehan skor mereka yang kini berada posisi pertama grup. 

Hal mengejutkan justru datang dari Team Spirit. Tim ini mampu meraih posisi kedua dan telah mengalahkan Team Unique, Team Liquid, dan Alliance. Tentunya, untuk bertahan, Team Spirit juga harus menang melawan tim lain yang di atas kertas lebih kuat dari tim-tim yang sudah mereka hadapi.

OG dan Nigma Tidak Konsisten

Secara mengejutkan, OG tampil tidak konsisten di babak grup ini. Dengan skor sementara 3-2, OG hadir dengan permainan yang tidak sesuai dengan ekspektasi. Meskipun memulai pertandingan pembuka pertama dengan kemenangan melawan Nigma, OG gagal meraih kemenangan mereka ketika melawan Vikin.gg. Tidak hanya itu, mereka juga gagal melawan pemuncak grup, Virtus.Pro.

Berada di grup yang sama, Nigma seperti sebelum-sebelumnya tampil tidak konsisten. Nigma hanya dapat menang melawan tim dengan peringkat bawah klasemen sementara dan kalah melawan Gambit Esports serta OG. Sementara untuk grup B, tim-tim papan tengah seperti Alliance, Chicken Fighters, Ninja in Pyjamas dan Natus Vincere masih setara dengan skor 2-2.

Dendi dan Timnya Sekali Lagi Melempem

Tim milik Dendi, B8 Esports terlihat sangat melempem di turnamen ini. Tim ini hanya mendapatkan kemenangan sekali atas HellRaisers dan kalah dengan empat tim, hal ini membuat peluang kesempatan lolos ke playoff semakin tipis. B8 Esports saat ini berada di posisi juru kunci bersama tim asal CIS lainnya, Cyber Legacy.

Berbeda grup, Team Liquid benar-benar terlihat loyo pada turnamen ini. Tim yang belum mendapatkan satu kemenangan ini mempunyai peluang untuk masuk ke babak playoff sangat kecil. Jika ingin lolos ke playoff, Team Liquid tidak boleh kalah pada setiap pertandingan kedepannya. Sementara itu, lawan mereka berikutnya adalah tim kuat seperti Na’Vi dan Ninja in Pyjamas serta tim asal Eropa, Chicken Fighter.