Dota 2

BuLba Terkesan dengan Kemenangan BOOM Esports di Gamers Galaxy 2022

Kemenangan BOOM Esports di kompetisi Gamers Galaxy Dubai 2022 tidak hanya membanggakan, tapi juga memberikan impresi serta inspirasi besar kepada pada pegiat Dota 2. Salah satu yang mengungkapkan pendapatnya adalah pelatih veteran dari Evil Geniuses, Kanishka ‘Sam’ “BuLba” Sosale.

Saat berbicara mengenai tim-tim baru di scene Dota 2, BuLba mengungkapkan rasa senangnya dengan kemenangan BOOM di Gamers Galaxy 2022. Menurutnya, selain dengan cara permainan BOOM yang utuh, kepribadian dan perkembangan pemain baru mereka lah yang membuat dirinya merasakan hal tersebut.

Impresi BuLba terhadap kemenangan BOOM

Impresi BuLba terhadap BOOM Esports
Sumber: Twitter WePlay Esports

BuLba membuka diskusi dengan menyebut BOOM Esports ketika ditanya soal tim-tim baru Amerika Utara di sebuah wawancara post-match NA DPC 2021-22 Tour 2: Division 1. Dia sangat terkesan dengan kemenangan BOOM di kancah Gamers Galaxy. Gaya permainan serta kepribadian para pemainnya memberikan impresi dan inspirasi yang besar kepada BuLba.

“Aku sangat senang melihat BOOM memenangkan turnamen tersebut. Kemenangan mereka memberikanku motivasi. Ini bukan hanya soal bagaimana cara mereka bermain, tetapi juga soal kepribadian mereka. Tim baru kami juga terdiri dari pemain yang berasal dari berbagai wilayah. Aku akan menyemangati tim-tim baru tersebut,” ungkap BuLba.

Berbicara mengenai wilayahnya sendiri, yaitu Amerika Utara, BuLba juga menyebut tim The Cut yang punya pemain-pemain muda. Sejauh ini, The Cut adalah tim satu-satunya yang berhasil meraih sebuah poin dari Evil Geniuses. BuLba pun telah belajar dari pengalamanan timnya yang mengalami sejumlah kekalahan dari tim seperti The Cut di turnamen sebelumnya.

Harapan BuLba untuk tim baru dari Amerika Utara

Selain mengutarakan perasaan terhadap kemenangan BOOM Esports, BuLba juga memberikan pendapatnya mengenai tim serta pemain-pemain baru di kompetisi Dota 2. Menurutnya, saat ini sulit sekali menemukan banyak pemain baru di Amerika Utara. Apabila dibandingkan dengan wilayah lain seperti Asia Tenggara, Rusia, Eropa, atau Cina, wilayahnya merupakan wilayah yang tertinggal.

“Saat ini sangat sulit untuk mencari talenta baru di wilayah Amerika Utara. Banyak pemain yang berkompetisi di NA DPC berasal dari luar wilayah. Jadi, realitanya adalah jumlah pemain Dota 2 yang berasal dari Amerika Utara paling sedikit ketimbang pemain dari Asia Tenggara, Rusia, Eropa, atau Cina,” jelas BuLba.

Saat ini tim Evil Geniuses, bersama dengan TSM, berada di puncak klasemen NA DPC dengan total empat kemenangan dan tanpa kekalahan. Hanya ada dua slot Major yang tersedia untuk wilayah Amerika Utara. Evil Geniuses jelas menjadi kandidat terkuatnya.

Sumber featured image: Dreamhack