Ingin Jadi Atlet Esports? Simak Panduan Memilih Headset Gaming Ini
Sebagai sebuah trinitas yang wajib dimiliki seorang atlet esports, headset memiliki fungsi yang sangat krusial. Ibarat kata, keyboard dan mouse boleh saja bermerek, tetapi tanpa headset kedua perangkat tadi jadi percuma, begitupun sebaliknya.
Berbeda dengan keyboad dan mouse yang kualitas buatannya bisa dirasakan langsung, memilih headset gaming sangat bergantung pada selera maupun budget si pengguna. Untuk itu, kami menulis tips panduan ini dengan pemahaman yang umum, tanpa berat ke sebuah merek atau kelas headset tertentu.
Tentukan Budget
Sebelum melangkah terlalu jauh, hal pertama yang harus kalian lakukan adalah menentukan berapa besaran budget yang ingin kalian habiskan untuk headset. Apakah kalian ingin membeli dan memilih headset gaming dengan budget murah, menengah, atau mahal.
Dalam penentuan budget ini kalian bisa menggunakan beberapa barometer sekaligus. Barometer yang pertama adalah, apakah kalian hendak berlaga di sebuah turnamen? Atau kalian hanya ingin bermain ‘hore-hore’ di rumah? Apakah telinga kalian sensitif? Adakah merek yang menjadi favorit kalian?
Setelah kalian mengetahu berapa budget yang kalian habiskan, apa merek yang kalian senangi, kalian bisa melangkah ke tips berikutnya.
Tipe Headset Yang Ingin Digunakan
Untuk headset gaming, kalian memiliki banyak pilihan fitur. Kalian bisa memilih tipe close atau open ears. Ear cup tipe L, XL, atau XXL. Wired atau wireless, dan berbagai barometer lainnya.
Biasanya gamer akan memilih untuk menggunakan tipe close ears agar mendapatkan detil suara yang tinggi dan minim gangguan. Untuk ear cup biasanya menyesuaikan besar daun telinga dan lingkar kepala kalian. Sistem wired agar bebas dari urusan mengisi baterai, lebih pasti dan minim delay. Mikrofon dengan fitur noise canceling, agar menghasilkan suara vokal yang jelas tanpa tercampur dengan suara latar.
Selain fitur yang ada di atas, kalian juga bisa memilih berbagai spesifikasi teknis seperti sensitivitas, max input power, impedance, respond frekuensi, dan drivers.
Angka sensitivitas berpengaruh pada seberapa efektif sebuah headset mengubah sinyal listrik menjadi akustik. Angka ini mempengaruhi input dan headset yang akan kalian gunakan. Apabila headset kalian memiliki sensitivitas yang rendah dan amplifier kalian juga rendah, maka suara yang dihasilkan akan sangat rendah. Bila kalian memaksa suaranya dengan cara meningkatkan volume amplifier, headset kalian akan menghasilkan suara yang tidak natural.
Kasus lainnya adalah, bila amplifier kalian memiliki output yang tinggi dan headset kalian memiliki sensitivitas yang tinggi juga, maka kalian akan dipaksa untuk menggunakan low output agar gendang telinga kalian tidak pecah.
Untuk impedance, satuan yang digunakan adalah Ohms. Impedance adalah angka hambatan yang dimiliki sebuah headset maupun output audio. Sebuah headset gaming biasanya memiliki angka impedance yang cukup rendah agar bisa digunakan di mana saja. Angka-angka ini hanya berfungsi bila kalian bermaksud untuk mendengarkan musik dari sebuah sound system rumahan dengan Impedance yang tinggi.
Kami sengaja tidak membahas max input power dan respond frekuensi, karena sebenarnya sudah terjawab di sensitivitas. Begitu juga untuk driver yang hanya berkaitan dengan tipe dan ukuran saja.
Hindari headset yang memberikan fitur virtual surround 7.1, karena terkadang fitur tersebut akan mengaburkan lokasi musuh di dalam game. Apalagi kalau game yang kalian mainkan tidak mendukung fitur tersebut.
Desain Headset
Walaupun terlihat tidak penting, sejatinya desain juga mengambil sedikit peranan dalam pemilihan sebuah headset. Jangan sampai headset yang kalian miliki memunyai fitur yang keren tapi bentuknya enggak banget.
Untuk masalah ini kami menyerahkan sepenuhnya pada kalian, karena desain selalu berkaitan dengan selera seseorang, dan selera itu tidak bisa diukur dengan derajat apapun. Bisa saja bagi kami desain headset Plantronic RIG itu luar biasa, tetapi bagi orang lain desain headset tersebut jelek.
Setelah mengetahui budget, tipe, dan desain headset yang kalian inginkan, kalian bisa mulai mencari merek yang memiliki semua barometer tersebut. Jangan pernah tergoda untuk memilih headset gaming yang mahal hanya karena mereknya sudah memiliki nama besar, tetapi kalian juga harus memikirkan build quality dari headset yang hendak kalian beli. Jangan sampai headset kalian yang bentuknya ciamik itu hanya bertahan satu bulan di telinga kalian. Sekian tips dari kami.
Baca juga: Tips ergonomik saat bermain game PC