Akara Wakili Indonesia dalam CS:GO IeSF World Championship 2017 di Korea

Akara telah memenangkan Road to Busan 9th Esports 2017 World Championship Indonesia CS:GO Qualifier setelah mengalahkan BOOM ID di grand final dengan skor 2-1. Kemenangan ini membawa mereka menjadi perwakilan Indonesia di Busan, Korea Selatan pada tanggal 8 November 2017.

Babak final ini diadakan pada tanggal 28 September 2017 bertempat di TNC Kemanggisan. Sedangkan format pertandingan yang digunakan adalah best of three.

Pada game pertama di Nuke, Akara berhasil memenangkan knife round dan memilih mulai di CT-Side. Mereka juga berhasil membuka pertandingan dengan mengambil point pertama pada pistol round.

Dari situ, Akara terus mendominasi pertandingan. BOOM ID tampak sulit mengembalikan kedudukan sampai mencapai angka 10-1 untuk Akara. Half round selesai dengan skor 11-4. BOOM ID mencoba untuk mengembalikan posisi setelah half round. Namun sangat disayangkan, performa yang kurang baik membuat mereka harus melepas game ketiga dengan skor 16-4.

Game kedua Cache dibuka dengan kemenangan oleh BOOM ID pada knife round. Mereka memilih memulai di CT-Side, sementara sebagai Akara bermain di T-Side. Pada pistol round, William “kr0” Adinata berhasil menjatuhkan tiga pemain BOOM ID dan mendapatkan poin pertama untuk Akara. Namun kedudukan segera disamakan oleh BOOM ID berkat performa yang sangat kompak sekali di Site A. 1-1 untuk kedua tim.

BOOM ID tetap mempertahankan performa mereka, mendominasi dengan skor 10 – 6 dan membuat Akara tertinggal cukup jauh. Namun Ramadya “Tsukamoto” Putranto, kembali on fire pada ronde 19 setelah meruntuhkan empat pemain BOOM ID dengan M4. Skor kembali berhasil disamakan oleh Akara menjadi 10 – 10. Sayangnya, Akara harus kalah dengan skor 16 – 10. Aaron ‘mindfreak’ Leonhart menutup game kedua dengan mengalahkan tiga orang Akara dengan AK47.

Game ketiga di Inferno merupakan penentuan untuk memutuskan siapa perwakilan Indonesia ke Busan. Akara memenangkan knife round dan memulai di CT-Side. Mereka juga berhasil merebut pistol round dan tetap mengungguli permainan sampai score 4 – 0.

BOOM ID tentu tidak mau kalah. Aim yang baik dari Nanda “asteriskk” Rizana dan Harry “6fingers” Tjahjadi Putra berhasil membuat BOOM ID mengembalikan kedudukan menjadi 4 – 4. Kedua tim terus saling kejar skor, namun half round harus diakhiri dengan score 9 – 6 untuk Akara.

BOOM ID sempat mengalami kesulitan dalam mendapatkan poin setelah second half dan tertinggal 6 – 14. Keadaan tersebut tidak membaik hingga mereka akhirnya harus kalah dengan skor 16-7.