XCN Berhasil Menjadi Juara GVI Season 2
Garuda VALORANT Invitational (GVI) Season 2 telah resmi berakhir kemarin. XCN telah berhasil menjadi juara pada ajang tersebut seusai mereka mengalahkan Bigetron Astro dengan skor 2-0.
Sementara itu Cynical berhasil mengalahkan JANF dengan skor 2-0 untuk perebutan juara ketiga. Cynical yang berhasil memenangkan pertandingan pada map pertama di Breeze dengan skor 13-8 dan kembali menang di map Haven dengan skor yang sama. Hasil ini membuat Cynical menjadi juara ketiga di turnamen GVI Season 2 kali ini.
Lalu lanjut ke pertandingan grand final, Bigetron Astro harus menerima kekalahan mereka melawan XCN Gaming dengan skor akhir 2-0. XCN yang berhasil membungkam Bigetron Astro pada match pertama dengan skor cukup telak yaitu 13-3 di map Haven. Lanjut ke match kedua, Split yang dimainkan di map kedua ini juga mampu dimanfaatkan dengan baik oleh XCN Gaming. Mereka berhasil menang setelah bermain di babak overtime dengan Bigetron Astro. Hasil akhir 17-15 adalah pertanda kemenangan untuk XCN Gaming di akhir laga.
Sesi Wawancara XCN Krozera Usai Juara GVI Season 2
Seusai perayaan kemenangan XCN Gaming, pada sesi interview kemenangan XCN Gaming bersama Willson dan Kornet, Krozera menjawab beberapa pertanyaan. Uniknya, tidak banyak hal yang dilakukan XCN Gaming dan hanya melakukan improve sedikit untuk meng-counter strategi Bigetron Astro.
Sebelumnya tim XCN Gaming juga sempat kalah dari Bigetron Astro di upper bracket final di babak kualifikasi invited team. Namun di babak grand final ini mereka berhasil membalas kekalahan mereka. Krozera yang tidak main di map kedua menimbulkan pertanyaan dari Willson dan Kornet. Dirinya mengatakan, “Enggak ada alasan sih, sebenarnya kasih mereka main aja. Enggak ada base on dari taktik gitu aja.“
“Waktu comeback dan kalah round tipis-tipis gitu, gemes banget. Abis itu Ages nge-clucth itu lumayan“, ujar Krozera saat dirinya berada di bangku penonton.
Soal tim kedepannya Krozera mengatakan, “iyasih masih eksperimen-eksperimen sih. Masih banyak role yang ada pasti ada pasti gitu.” Dia juga menambahkan soal strategi yang mereka pakai di babak grand final, “Enggak ada maping enggak ada apa, cuman improve aja.“
