Berita

Unity Resmi Hapus Runtime Fee, Developer Kini Bebas Biaya Per-Install?

Baru-baru ini, Unity mengumumkan langkah besar yang mengejutkan banyak pihak. Mereka akhirnya memutuskan untuk menghapus Unity Runtime Fee yang sebelumnya sempat menjadi kontroversi.

Perubahan ini membawa angin segar bagi para developer yang sempat merasa tertekan oleh kebijakan tersebut. Tapi, apa sebenarnya alasan di balik keputusan ini, dan bagaimana dampaknya bagi para developer game?

Perubahan Kebijakan Unity

unity runtime fee

Setelah lebih dari satu tahun menghadapi kritik tajam dari banyak pihak, Unity akhirnya memutuskan untuk membatalkan kebijakan Unity Runtime Fee. Kebijakan kontroversial yang mengharuskan developer membayar per-instalasi game yang menggunakan Unity Runtime, dinilai memberatkan dan tidak adil oleh banyak pihak. Sebagai gantinya, Unity kembali ke sistem biaya berlangganan yang lebih familiar dan dianggap lebih fleksibel oleh para developer.

Kabar ini tentunya menjadi berita baik bagi komunitas developer game, yang selama ini telah membangun ekosistem mereka di atas engine Unity. Keputusan tersebut juga memperlihatkan upaya Unity untuk memperbaiki citranya di mata para pengguna.

Kenaikan Harga Berlangganan

Meski menghapus Unity Runtime Fee, Unity memutuskan untuk menaikkan harga berlangganan pada dua layanannya. Unity Pro kini mengalami kenaikan sebesar 8 persen, sedangkan Unity Enterprise naik hingga 25 persen. Meskipun angka kenaikan ini cukup signifikan, banyak developer yang merasa bahwa biaya berlangganan tersebut jauh lebih adil dan terukur dibandingkan dengan model Runtime Fee yang sebelumnya diterapkan.

Kebijakan penghapusan Unity Runtime Fee ini tidak muncul tanpa alasan. Setelah pergantian CEO, dimana Matthew Bromberg kini mengambil alih kepemimpinan perusahaan, Unity menunjukkan keinginan untuk mengembalikan kepercayaan komunitas developer yang sempat terguncang.

unity runtime fee

Bromberg, yang menggantikan John Riccitiello dan Marc Whitten, nampaknya memahami bahwa keputusan kontroversial sebelumnya telah melukai hubungan antara Unity dan para pengembang game.

Kebijakan Runtime Fee sebelumnya menyebabkan kekecewaan besar karena dianggap sebagai langkah yang sangat tidak bijak, terutama bagi developer indie atau bagi mereka yang memiliki basis pengguna besar. Melalui penghapusan fee ini, Unity berharap dapat membangun kembali kepercayaan yang sempat hilang dan menghindari kontroversi lebih lanjut.

Nantinya, Unity berencana untuk fokus pada investasi jangka panjang dalam pengembangan game. Mereka akan terus memperbaiki dan mengembangkan engine-nya agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan developer. Unity juga ingin kembali membangun kemitraan yang kuat dengan developer, yang dianggap sebagai pilar utama dari ekosistem.

Sumber: Gamebrott