Ubisoft Bakal Fokus Garap Game Open World untuk Ke Depannya?

Ubisoft tengah bersiap menghadirkan gebrakan baru lewat fokus mereka terhadap game berkonsep Open World dan Games as a Service (GAAS). Strategi tersebut diambil seiring upaya mereka bangkit dari masa sulit akibat performa buruk beberapa game terbaru dan tekanan finansial yang menimpa mereka. Namun, apa sebenarnya yang membuat Ubisoft begitu yakin dengan strategi ini? Yuk, kita kupas lebih dalam.

Mengapa Ubisoft Memilih Fokus pada Open World dan GAAS?

Dalam laporan finansial terbarunya, CEO Ubisoft, Yves Guillemot, menegaskan bahwa perusahaan telah menginvestasikan dana besar untuk mengembangkan game dengan genre Open World Action Adventure serta experience bermain jangka panjang melalui model Games as a Service.

Salah satu proyek besar yang tengah disiapkan, bahkan sebentar lagi dirilis, adalah Assassin’s Creed Shadows, entri terbaru dari franchise legendaris mereka. Selain itu, Ubisoft juga memiliki rencana besar untuk franchise Rainbow Six, yang kabarnya bakal mendapat ekspansi besar di semua platform gaming.

Alasan Strategi Tersebut Amat Krusial bagi Masa Depan Ubisoft

Mengapa Open World dan GAAS menjadi fokus utama mereka? Pertama, model GAAS memungkinkan Ubisoft menciptakan ekosistem game yang hidup lebih lama, dengan update konten berkala, battle pass, hingga event musiman yang menjaga pemain tetap terlibat. Kedua, game berkonsep Open World memberikan kebebasan eksplorasi super luas yang menciptakan sensasi bermain yang imersif dan mempunyai replayability tinggi.

Selain itu, keputusan Ubisoft ini juga sejalan dengan tren industri. Lihat saja kesuksesan GTA Online, Fortnite, hingga Genshin Impact yang menguasai pasar dengan model live service. Namun, persaingan di ranah ini juga amat ketat. Artinya, Ubisoft harus bisa menghadirkan kualitas yang tidak hanya bagus secara visual, tetapi juga kaya akan fitur inovatif.

Meskipun strategi di atas terdengar menjanjikan, penerapannya tentu saja tidaklah mudah. Ubisoft pernah mendapat kritik atas formula open world yang repetitif di beberapa game mereka. Selain itu, mempertahankan komunitas pemain di model GASS memerlukan konsistensi dalam menghadirkan konten yang menarik.

Fokus pada game Open World dan Games as a Service adalah langkah besar yang dapat mengubah masa depan Ubisoft. Namun, eksekusi yang solid dan inovasi yang segar tetap menjadi kunci paling utama jika mereka ingin berhasil. Kita nantikan saja apakah strategi baru tersebut benar-benar mampu menggebrak industri atau justru sebaliknya.

Sumber: Gamebrott