Berita

The Pokemon Company akan Selidiki Palworld yang Disinyalir Tiru Konsep Pokemon

Salah satu game yang saat ini sedang naik daun adalah Palworld. Yap, game yang dirilis pada 19 Januari 2024 lalu sedang menikmati masa kepopulerannya dan berada di posisi teratas tangga platform Steam.

Kepopuleran Palworld juga dirasakan oleh pengembangnya, Pocket Pair, atas capaian yang diraih oleh game-nya tersebut.

Namun, ditengah naiknya nama Palworld di tahun ini, namanya kini mulai sedikit tercoreng khususnya dalam industri game dunia.

Artinya, judul game baru di 2024 itu disinyalir meniru Pokemon, secara keseluruhan. Hal itu diungkapkan oleh The Pokemon Company (TPC), perusahaan besar dibalik nama besar Pokemon.

Sumber: Pocket Pair

Melansir dari keterangan resminya pada Kamis (25/1/2024) perusahaan tersebut bakal melakukan penyelidikan atas Palworld, yang dianggap meniru konsep Pokemon.

Hal itu dilakukan TPC, usai perusahaan menerima banyaknya laporan dari komunitasnya yang memberi informasi bahwa Palworld diduga meniru Pokemon. Bahkan mereka menilai bahwa Palworld memiliki desain monster yang hampir sama di dalam Pokemon.

“Kami telah menerima banyak pertanyaan mengenai game perusahaan lain yang dirilis pada Januari 2024. Kami belum memberikan izin apa pun atas penggunaan kekayaan intelektual atau aset Pokemon dalam game tersebut,” kata TPC.

“Kami bermaksud menyelidiki dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi segala tindakan yang melanggar hak kekayaan intelektual terkait Pokemon,” lanjutnya.

Penyelidikan terhadap Palworld, adalah upaya pertama dari TPC, dimana perusahaan tersebut secara terbuka melakukan investigasi atas pelanggaran Hak Cipta Pokemon.

Tidak hanya itu, TPC bakal memantau aktivitas dari Pocket Pair, selaku developer Palworld, yang nantinya akan dilakukan oleh kuasa hukumnya secara teliti.

Upaya tersebut termasuk juga atas kesuksesan yang diterima Pocket Pair, usai merilis resmi Palworld secara global.

Nintendo yang juga pengembang dari Pokemon, juga akan mengirim klaim Digital Millennium Copyright Act (DMCA), atas mod yang hadirkan salah satu karakter di Pokemon, pada dua hari yang lalu.

Sumber: Pocket Pair

Dengan kata lain, apa yang dilakukan Nintendo adalah opsi kedua yang diambil oleh TPC, maupun pengembang Pokemon itu sendiri.

Merasa bahwa game-nya disinyalir meniru Pokemon, CEO Pocket Pair, Takuro Mizobe membantah komentar yang menilai bahwa Palworld disinyalir meniru konsep dari Pokemon.

“Saat ini, kami menerima komentar yang memfitnah artis kami, dan kami melihat tweet yang tampak seperti ancaman pembunuhan,” sebutnya.

“Saya telah menerima berbagai pendapat mengenai Palworld, namun semua produksi yang terkait dengan Palworld diawasi oleh banyak orang, termasuk saya sendiri, dan saya bertanggung jawab atas produksinya. Saya akan sangat menghargai jika anda menahan diri untuk tidak memfitnah artis yang terlibat di Palworld,” tutup Mizobe.