Tersandung Isu di Livestream Blue Archive 3rd Anniversary, Nexon Minta Maaf!
Kontroversi besar baru-baru ini menimpa Nexon Games, developer dari game Blue Archive. Hal ini dipicu oleh penyebutan Taiwan sebagai negara dalam livestream perayaan ulang tahun ketiga gamenya yang memicu kemarahan sebagian besar pemain dari China.
Sebagai respon, Nexon Games dengan cepat mengeluarkan pernyataan permintaan maaf secara resmi dan berjanji untuk segera memperbaiki kesalahan tersebut.
Protes Keras dari Pemain China
Livestream yang diselenggarakan oleh Nexon Games untuk merayakan ulang tahun ke-3 Blue Archive seharusnya menjadi momen meriah. Namun, suasana perayaan tersebut berubah drastis ketika Taiwan disebut sebagai negara. Penyebutan ini dianggap sensitif bagi pemain China karena melanggar kebijakan “One China” yang mengakui Taiwan sebagai bagian dari China.
Banyak pemain dari China langsung bereaksi keras, menyuarakan ketidakpuasan mereka di media sosial, bahkan sebagian besar dari mereka mengajukan protes terbuka terhadap Nexon Games.
Sebagai tambahan, isu ini juga berpengaruh pada persepsi terhadap Nexon Games, terutama di pasar Tiongkok, yang merupakan salah satu pangsa pasar terbesar di industri game saat ini. Kesalahan tersebut, meskipun terkesan sepele, memiliki dampak politik yang signifikan, khususnya dalam hubungan internasional yang melibatkan China dan Taiwan.
Permintaan Maaf Resmi Nexon Games
Menanggapi reaksi keras dari para player, Nexon Games dengan cepat merilis permintaan maaf melalui akun resmi mereka di X. Dalam pernyataannya, mereka mengakui bahwa penyebutan Taiwan sebagai negara adalah kesalahan yang tidak disengaja. Nexon Games menegaskan komitmennya untuk menghormati kebijakan internasional, khususnya “One China”, dan berjanji akan lebih berhati-hati dalam menyiarkan konten di masa depan.
Developer juga menyatakan bahwa mereka berencana untuk memperbaiki video livestream tersebut, dan segera merilis ulang versi revisinya di channel YouTube resmi Blue Archive. Langkah ini diambil guna mencegah terjadinya kesalahpahaman di antara pemain serta memastikan bahwa konten mereka tetap dapat dinikmati oleh seluruh audiens global tanpa memicu kontroversi.
Meski telah menyampaikan permintaan maaf, Nexon Games tetap menerima reaksi yang beragam. Sebagian dari mereka mengapresiasi langkah cepat developer dalam menangani isu tersebut, terutama bagi mereka yang memahami kompleksitas politik antara China dan Taiwan. Namun, di sisi lain, sebagian besar pemain dari China tetap merasa kecewa, dan beberapa bahkan mengancam untuk berhenti bermain sebagai bentuk protes. Melihat fenomena di atas, bagaimana tanggapan kamu?