BeritaVALORANT

Jelang VALORANT Champions, Team Liquid Nivera Terjangkit COVID-19

Pemain terbaru dari Team Liquid, yaitu Nabil “Nivera” Benrlitom dikabarkan terjangkit COVID-19 menjelang dimulainya VALORANT Champions, Ajang kejuaraan dunia pertama VALORANT yang akan diadakan di Berlin, Jerman.

Kasus virus COVID-19 sendiri sedang meroket di negara tersebut, di mana terlaporkan ada 1,1 Juta penduduk telah terjangkit virus COVID-19 dalam waktu empat minggu.

Masih belum diketahui apakah Nivera dapat bermain untuk turnamen yang akan mendatang atau tidak. Jika tidak, maka hal tersebut akan menipiskan persentase Team Liquid untuk memenangkan VALORANT Champions.

Nivera Diperbolehkan Bermain Di Tempat Yang Terisolasi

Sebelumnya Nivera dikabarkan sudah terjangkit virus COVID-19 beberapa minggu sebelum ajang tersebut dan dinyatakan positif untuk kedua kalinya sebelum VALORANT Champions. Masih belum diketahui apakah Nivera dapat bermain di VALORANT Champions atau tidak. Meskipun telah dinyatakan positif, masih ada kemungkinan jika Team Liquid dapat memainkan pemain tersebut di tempat yang terisolasi.

Kabar buruknya adalah lawan yang akan Team Liquid hadapi di VALORANT Champions juga tidaklah mudah. Pertandingan pertama mereka akan bertemu dengan tim Amerika Latin KRÜ Esports. Setelah itu jika mereka berhasil memenangkan pertandingan, mereka akan ketemu dengan sang juara VCT Masters Stage 2, Sentinels.

Tentunya Team Liquid akan mengerahkan berbagai upaya agar Nivera dapat bermain. Karena semenjak kehadirannya Nivera ke dalam roster VALORANT dan bermain satu tim bersama dengan saudaranya Adil “ScreaM” Benrlitom, Team Liquid belum pernah mengalami kekalahan sama sekali.

Nivera adalah mantan pemain pro dari game FPS tactical CS:GO yang tidak lama mengikuti jejak saudaranya ke ranah scene kompetitif VALORANT. Dia bergabung dengan Team Liquid pada bulan September 2021 menggantikan James “Kryptix” Affleck yang mundur karena masalah pribadi.

Mereka juga sering mendapat julukan brother buff setiap kali salah satu dari pemain tersebut melakukan live stream, highlight video, ataupun live chat di beberapa kompetisi.

Oleh karena itu, hilangnya Nivera di VALORANT Champions akan sangat mempengaruhi perfoma Team Liquid. Meski terdapat kemungkinan jika Nivera dapat bermain di tempat yang terisolasi, namun masih belum ada informasi lebih lanjut dari Riot Games mengenai keputusan tersebut.

Menurut sobat METACO apakah lebih baik Nivera dapat bermain di tempat terisolasi atau tidak?