T1 Harus Tereleminasi TI10 Usai Kalah Oleh Vici Gaming
Hari ini adalah hari yang sangat menyedihkan untuk penggemar DOTA 2 Asia Tenggara. Karena perwakilan terakhir Asia Tenggara di TI10, yakni T1 harus tereleminasi dari TI10.
T1 harus pulang setelah kalah dari tim asal China yang sebelumnya mengalahkan Evil Geniuses, yaitu Vici Gaming dengan skor tipis, 2-1.
Pertandingan T1 dan Vici Gaming Berakhir Dengan Sangat Sengit
Game pertama sebenarnya diwarnai oleh permainan yang indah dari T1. 23savage dan kawan-kawan berhasil menguasai jalannya pertandingan.
Mereka menunjukkan teamfight yang sangat rapi disertai dengan gabunganskill yang sangat kuat di mana membuat Vici Gaming tidak berkutik. T1 akhirnya mengambil keunggulan 1-0 usai Vici Gaming menyerah di menit ke 41 tepat sebelum Ancient mereka hancur.
Meskipun kelima pemain T1 patut dipuji, midlaner mereka Karl pantas disebut sebagai MVP di game pembuka ini. Menggunakan Lina andalannya, Karl kembali menunjukkan performa baik yang sudah dia tunjukkan sepanjang TI10 kali ini.
Pemain Filipina itu mencatatkan 20 kill dan hanya sekali mengalami kematian di game ini. Tak hanya itu, Karl juga memuncaki daftar net worth dengan 30.800 gold yang semakin membuatnya pantas mendapatkan gelar MVP.
T1 sebenarnya sempat memimpin di game kedua. Akan tetapi, Vici Gaming menunjukkan kegigihan mereka dan mampu melakukan comeback berkat eksekusi mereka yang jauh lebih baik dari T1.
Vici Gaming mampu untuk membuat T1 menyerah di menit ke 37 yang membuat kedudukan menjadi 1-1.
Vici Gaming mendapat momentumnya dan maju ke game ketiga dengan penuh percaya diri. Tak hanya itu, mereka juga berhasil mengungguli T1 dari segi draft yang menjadi kunci kemenangan mereka.
Diambilnya Vengeful Spirit untuk Old Eleven menjadi faktor terbesar bagi kemenangan Vici Gaming. Ia berulang kali melakukan inisiasi yang sangat baik dengan Nether Swap miliknya. Dikombinasikan dengan Static Storm milik Disruptor dari Dy, Vici Gaming hampir selalu bisa melakukan pickoff Hero milik T1. Karl yang menggila di game pertama pun tak berdaya menghadapi Vengeful Spirit yang bisa menyelamatkan Hero yang ia incar.
Tak mampu lagi mengejar, T1 akhirnya mengetik GG di menit ke 28 yang membuat mereka harus tereleminasi dari TI10.
T1 Mengakhiri Perjalanan Asia Tenggara di Delapan Besar TI10.
Dengan kekalahan ini, perjalanan T1 harus berakhir di posisi 7-8 dengan membawa pulang uang hadiah sebesar US$1.000.500 atau Rp14 Miliar.
Sementara itu, bagi Vici Gaming mereka akan melawan Invictus Gaming di babak keempat lower bracket playoffs. Meskipun T1 kini telah tersingkir, kita harus tetap berterima kasih pada T1 karena sudah berusaha sekuat tenaga untuk mengharumkan nama Asia Tenggara di The International.
Selain itu, kita sebagai warga negara Indonesia juga harus memberi apresiasi kepada Xepher dan Whitemon yang sudah mewakili Indonesia di kancah Internasional. Mendapat posisi delapan besar di TI adalah sesuatu yang besar. Terutama bagi pemain debutan, mereka sangat pantas untuk mendapat pujian atas semua yang telah mereka lakukan.