BeritaVALORANT

T1 Membawa Kembali Brax dan Dawn dari Roster Academy

Kurang dari seminggu sebelum dimulainya VALORANT Champion Tour Stage 3, T1 sudah mengkonfirmasi perubahan roster-nya. Membawa kembali Braxton BraxPierce ke tim inti, dan untuk sementara mengangkat Anthony “Dawn” Hagopian dari roster akademi.

Brax adalah seorang konten kreator mantan pro CS:GO. Ia adalah orang pertama yang mentandatangani kontrak profesional di VALORANT pada bulan Maret 2020 lalu di T1 sampai bulan Febuari 2021 sebelum dilepas bersamaan dengan Keven “AK” Lariviere. Ia kemudian bergabung dengan roster TSM VALORANT pada bulan Maret sebagai orang ke-enam di tim. Akan tetapi selama di tim ia hanya bertanding di turnamen VCT North America Stage 2 Challengers 1 Open Qualifier, di mana TSM dikalahkan oleh Immortals

Lalu Brax memutuskan untuk berpisah dengan TSM dan menerima tawaran untuk kembali ke T1. Ia akan bermain bersama TylerSkadoodleLatham, TimothyautimaticTa, dan RahulcurryNeman pada VCT North America Stage 3

Kembalinya Brax ke T1

Pelatih tim T1, David Denis menanggapi tentang pengumuman tim dan in-game leader Sam DaZeD Marine sudah berpisah dikarenakan memiliki visi yang berbeda dari pelatih dengan pemain veteran ini. Denis juga menjelaskan bahwa Ha SpyderJung-woo akan memasuki masa rehabilitasi untuk menyembuhkan lukanya.

Ini adalah kedua kalinya Brax berada di tim T1. Pelatih T1 berterus terang tentang pertama ia bertemu dengan pemain CS:GO muda ini. Ia mengatakan bahwa ia dan Brax mempunyai diskusi empat mata tentang apa yang diharapkan oleh tim dan satu sama lain. “Pada saat itu terasa kurang dan tidak cukup pada waktunya.” Akan tetapi dia mengatakan kalau sekarang adalah waktu yang pas untuk kedua belah pihak.

Selain Brax, ada juga Dawn yang tidak boleh dilupakan

Mengenai Dawn, pelatih T1 mereferensikan pemain ini sebagai “level talenta yang tinggi” dan senang untuk melihat bagaimana perfomanya di tim inti. Jika berbicara tentang struktur tim, T1 mengubah RahulcurryNemani menjadi posisi in-game leader. Pelatih T1 menjelaskan bahwa cara bermain curry cenderung agresif dan dinamis adalah peran yang sempurna. Ia juga berbicara tinggi mengenai peran lain yang dimainkan oleh Skadoodle dan autimatic pada video pengumuman.

T1 sedang mencari cara untuk berkembang dari hasil mereka di babak pertama VCT. Hanya dengan dua kali penampilan mereka di Challengers mereka teriliminasi dengan cepat sebanyak dua kali. Dengan struktur baru dan kembalinya talenta yang bagus, pelatih T1 yakin mereka dapat mengerahkan semuanya yang ada di VCT Challengers ini.

Bagi yang tidak tahu permainan Brax, ini adalah beberapa cuplikan Brax selama dia di tim T1

https://www.youtube.com/watch?v=7JmdgRJdbvU

Open Qualifier untuk VCT NA Challengers 1 dimulai pada tanggal 1 Juli.

Apakah sobat Metaco adalah salah satu yang senang dengan pindahnya Brax ke tim T1?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *