Berita

Sony Siap “Caplok” Kadokawa, Kreator di Balik Kesuksesan Elden Ring

Industri hiburan Jepang kembali menggeliat dengan kabar terbaru yang tak kalah menarik. Sony, salah satu raksasa teknologi dan hiburan dunia, dikabarkan tengah dalam tahap pembicaraan serius untuk mengakuisisi Kadokawa Corporation, perusahaan media yang dikenal sebagai kekuatan kreatif di balik game populer Elden Ring.

Pengaruh Akuisisi pada Saham Kadokawa

sony kadokawa

Kabar akuisisi ini bukan sekadar angin lalu. Dalam hitungan jam setelah laporan tersebut mencuat, saham Kadokawa melonjak hingga 23%. Peningkatan tersebut mencerminkan optimisme pasar dan keyakinan investor bahwa langkah Sony bisa mengubah peta industri hiburan secara signifikan.

Perlu diketahui, sebelum kabar ini muncul, valuasi pasar Kadokawa diperkirakan mencapai US$2,7 miliar. Di sisi lain, saham Sony sendiri tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,6% yang menandakan reaksi positif dari investor terhadap strategi agresif perusahaan.

Meski akuisisi ini terdengar mengejutkan, hubungan antara Sony dan Kadokawa sebenarnya sudah terjalin sejak lama, di mana Sony memiliki sekitar 2% saham di Kadokawa dan FromSoftware.

Hasil kolaborasi antara Hidetaka Miyazaki dan penulis ternama George R.R. Martin, telah mencetak rekor penjualan Elden Ring dengan lebih dari 25 juta unit yang terjual. Tak mengherankan jika game tersebut menjadi salah satu alasan utama di balik langkah Sony untuk memperkuat posisi mereka di industri game melalui akuisisi Kadokawa.

Mengapa Sony Memilih Kadokawa?

sony kadokawa

Ada beberapa faktor yang membuat Kadokawa menarik bagi Sony. Sebagai perusahaan yang berdiri sejak tahun 1945, Kadokawa telah berkembang pesat dari yang tadinya media penerbit menjadi raksasa media yang meliputi produksi anime, penerbitan buku, hingga pengembangan game. Waralaba populer seperti Re dan Delicious in Dungeon merupakan bukti kehebatan Kadokawa dalam meramu konten yang menarik audiens global.

Selain itu, keberhasilan Elden Ring juga menempatkan Kadokawa dalam sorotan internasional, sehingga menjadikannya target paling menggiurkan bagi perusahaan seperti Sony yang ingin menguasai konten berkualitas tinggi.

Sony sendiri telah mengembangkan portofolio IP yang beragam, seperti adaptasi game The Last of Us menjadi serial TV yang sukses besar di HBO. Akuisisi Kadokawa ini bisa membuka peluang bagi lebih banyak adaptasi konten serupa di masa depan.

Sumber: Reuters