Berita

Sony Patenkan Sistem NPC AI, Berikut Detailnya!

Salah satu langkah terbaru datang dari Sony Interactive Entertainment, yang baru saja mematenkan sistem Non-Player Character (NPC) berbasis AI untuk game multiplayer.

Sistem ini memungkinkan NPC meniru gaya bermain pemain asli, memberikan pengalaman multiplayer yang lebih fleksibel, terutama bagi pemain solo yang tidak ingin bergabung dengan tim asing. Dengan pendekatan ini, Sony berupaya menghadirkan pengalaman bermain yang lebih dinamis dan realistis, bahkan tanpa kehadiran pemain lain secara langsung.

Lantas, bagaimana cara kerja sistem NPC berbasis AI ini? Dan apa dampaknya bagi industri game multiplayer ke depan? Mari kita bahas lebih dalam.

Cara Kerja Sistem NPC AI Sony

sony npc

Sistem baru ini disebut “generative non-player character”, yang memungkinkan NPC beradaptasi dan meniru gaya bermain pemain manusia. Paten ini pertama kali diajukan pada Agustus 2023 dan secara resmi dipublikasikan pada 6 Maret 2025.

Berikut adalah mekanisme kerja teknologi ini:

  • Pengumpulan Data Pemain: Sistem membutuhkan minimal dua pemain untuk mengumpulkan data gaya bermain mereka. Data ini dianalisis untuk menciptakan NPC yang dapat meniru kebiasaan bermain pemain tersebut.
  • Penggunaan Pre-Determined Weighted Metrics: Teknologi ini tidak sekadar mencatat gaya bermain, tetapi juga menerapkan metrik tertentu agar NPC bisa berkembang sesuai dengan tingkat keahlian pemain.
  • Adaptasi dalam Game Multiplayer: Jika pemain kedua sedang tidak aktif, NPC akan menggantikan perannya dengan gaya bermain yang telah disesuaikan. Saat pemain kembali aktif, NPC ini bisa langsung digantikan oleh pemain asli.

Dengan sistem ini, pemain solo dalam game multiplayer bisa tetap menikmati permainan seolah-olah bermain bersama rekan setim sungguhan.

Penggunaan Teknologi AI dalam Game Multiplayer

sony npc

Teknologi AI di dalam game bukanlah hal baru, tetapi pendekatan yang diambil oleh Sony melalui sistem NPC generatif ini membuka kemungkinan baru bagi industri game multiplayer.

Seperti yang kita tahu, salah satu problem utama dalam game multiplayer adalah ketika kita tidak dapat menemukan rekan tim yang sesuai atau tidak ingin bermain dengan pemain asing. Dengan adanya NPC yang meniru gaya bermain teman atau pemain lain, bermain sendiri pun terasa  lebih menyenangkan tanpa harus kehilangan feel dinamika multiplayer.

Ada banyak game multiplayer yang bergantung pada kerja sama tim, dan terkadang kesenjangan skill antar pemain bisa menghambat progres. Berkat NPC AI yang menyesuaikan diri dengan level keterampilan pemain, gameplay yang tercipta bisa menjadi lebih adil dan menyenangkan bagi semua orang.

Teknologi ini tidak terbatas pada satu genre saja. Game FPS, RPG, hingga MOBA dapat memanfaatkan sistem ini. Bayangkan di game seperti Call of Duty atau Destiny, permainan bisa semakin seru saat NPC dapat berperan sebagai rekan tim yang benar-benar memahami strategi pemain. Selain multiplayer, teknologi ini juga dapat diterapkan pada mode latihan atau Player vs Environment (PvE).

Batasan Teknologi NPC AI Sony

Meskipun terdengar revolusioner, sistem NPC AI yang dikembangkan Sony tentu menghadapi beberapa batasan yang perlu diperhatikan sebelum dapat diterapkan secara luas pada game multiplayer.

Salah satu tantangan terbesar mereka adalah memastikan bahwa AI benar-benar mampu meniru gaya bermain pemain dengan akurat. Jika NPC tidak cukup cerdas dalam memahami strategi pemain atau bereaksi dengan cara yang realistis, gameplay pun bisa terasa kurang natural dan malah mengganggu permainan.

Kemudian, sistem seperti ini membutuhkan minimal dua pemain untuk mengumpulkan data sebelum bisa menciptakan NPC yang sesuai. Artinya, teknologi ini sangat bergantung pada kualitas dan jumlah data yang tersedia. Jika data yang dikumpulkan terbatas atau tidak akurat, NPC yang dihasilkan bisa saja tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Menurut kamu?