Sony Cancel 2 Game Live Service Mereka, Ada God of War?
Di tengah upaya besar Sony Interactive Entertainment (SIE) untuk memperluas portofolio game live-service mereka, kabar tentang pembatalan dua proyek ambisiusnya mulai menyita perhatian publik. Salah satu game tersebut bahkan ada kaitannya dengan franchise besar God of War.
Ambisi Live-Service Sony
Dalam beberapa tahun terakhir, Sony terus mendorong pengembangan game berbasis live-service. Langkah ini dianggap sebagai upaya mereka untuk mengimbangi popularitas game-game multiplayer online yang dari ke harinya kian berkembang.
Namun, perjalanan tersebut tidaklah mudah. Keberhasilan seperti Helldivers 2 sebenarnya telah memberikan secercah harapan bagi Sony, akan tetapi kegagalan proyek masif seperti Concord juga menjadi pengingat akan risiko besar yang terjadi jika Sony ingin terjun ke pasar tersebut.
Skeptisisme terhadap live-service juga tidak lepas dari sorotan. Banyak orang yang lebih menyukai game single-player berkualitas tinggi — yang memang sudah menjadi kekuatan utama Sony melalui judul-judul seperti The Last of Us dan God of War.
Dua Proyek yang Harus Dibatalkan
Baru-baru ini, Sony memutuskan untuk membatalkan dua proyek live-service yang tengah aktif dikembangkan. Salah satu game tersebut berasal dari Bluepoint Games, studio yang dikenal melalui remake seperti Demon’s Souls untuk PS5. Game yang dimaksud kabarnya mengusung tema God of War dan dirancang sebagai game pendukung setelah kesuksesan God of War Ragnarok (2022).
Sementara itu, proyek keduanya berada di bawah Bend Studio, studio di balik Days Gone. Meski proyek ini belum diumumkan secara resmi, pembatalannya menimbulkan tanda tanya besar tentang arah pengembangan game di studio tersebut.
Kenapa Dibatalkan?
Menurut sumber internal, pembatalan ini merupakan hasil evaluasi mereka terhadap pasar dan ekspektasi pemain. Sony disebut ingin lebih selektif dalam mengalokasikan sumber dayanya untuk proyek-proyek mendatang. Kejadian seperti kegagalan Concord — yang memakan waktu panjang dan anggaran sangat besar — menjadi pelajaran penting bagi mereka.
Menariknya, keberhasilan proyek kecil seperti Astro Bot justru dijadikan inspirasi utama. Dengan anggaran yang relatif minim, game tersebut tidak hanya diterima dengan baik oleh gamer, tetapi juga berhasil memenangkan penghargaan Game of the Year (GOTY) 2024.
Terlepas dari mengejutkannya keputusan tersebut, Sony tampaknya berhasil meminimalkan dampaknya terhadap tim pengembang. Bluepoint Games dan Bend Studio dilaporkan tidak mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pembatalan ini. Sebaliknya, kedua studio itu justru diarahkan untuk mengembangkan proyek baru yang lebih menjanjikan.
Sumber: Bloomberg