BeritaWild Rift

Rekap Singkat Day 1 Final Qualifier SEA Icon Series Indonesia: Fall

Setelah sebelumnya kualifikasi terbuka dipenuhi oleh tim-tim baru dengan potensi besar. Sekarang mereka akan dipertemukan dengan tim-tim peserta final qualifier SEA Icon Series Indonesia: Fall. Di hari pertama, banyak sekali tim yang mencoba sesuatu eksperimental, yang membuat pertandingan cukup menarik untuk disaksikan. Berikut adalah beberapa match di hari pertama.

ION Esports – Kit Cat: ION Win

Hari pertama dibuka dengan pertandingan tim runner up Summer Season, ION Esports melawan tim Kit Cat yang berhasil lolos dari babak open qualifier. Sepanjang dua game itu, ION Esports menunjukkan kenapa tim mereka dianggap sebagai salah satu tim Wild Rift paling solid dan kuat di Indonesia.

Dewa dan Control yang kini menjadi role support dua kali memperlihatkan pick menarik di mana mereka menggunakan duo lane Senna dan Nasus.

Team Bangan – Dunia Games: Dunia Games Win

Game pertama yang dimulai oleh kedua tim ini diawali dengan teamfight berdarah pada early game dan strategi proxy oleh Team Bangan. Match berjalan imbang bagi kedua tim, sampai di mana Dunia Games berhasil mendapatkan dua objektif yaitu Dragon pertama dan Rift Herald yang memulai snowball berujung kemenangan di match pertama bagi Dunia Games.

Pada game kedua Team Bangan mulai memperlihatkan permainan agresif mereka. Sayangnya agresi itu malah berbalik pada mereka, memberikan banyak gold dan EXP bagi Dunia Games untuk melakukan snowball yang menjadi kemenangan tanpa perlawanan dalam waktu 13 menit.

As A Team – Good Luck Gaming: As A Team Win

Kedua tim dari open qualifier menunjukan kekuatan tim mereka yang seimbang. Tarik ulur sempat terjadi untuk waktu yang lama sebelum akhirnya As A Team memenangkan teamfight di menit 11. Berhasil mendapatkan snowball yang cukup untuk menyelesaikan match pertama.

Good Luck Gaming mendapat kesempatan untuk menyamakan kedudukan dengan meraih Dragon dan habisnya turret milik As A Team. Sayangnya, satu blunder teamfight dari Good Luck Gaming memudahkan As A Team mendapatkan Baron dan berhasil mengakhiri pertandingan dengan cepat.

BOOM Esports – Joker Squad: BOOM Win

Bersama tim yang diperkuat oleh Gov dan kawan-kawan, BOOM Esports menjadi tim yang harus diwaspadai. Game pertama berakhir dalam waktu kurang dari 15 menit dan Joker Squad hanya mendapat jatah satu kill.

Kegigihan dari Joker Squad masi ada di game kedua. Namun pick Yasuo dan Miss Fortune support dari BOOM Esports dapat menghancurkan semangat dari para tim Joker Squad ini. Menit 15 BOOM Esports mengakhiri pertandingan dan melempar Joker Squad ke lower bracket.

MBR Esports – Dewa United: MBR Win

Game pertama kembali dihiasi dengan duo lane Senna Nasus dari Dewa United. Sayangnya strategi ini mampu dikendalikan sepenuhnya oleh MBR Esports. Mereka dapat menutup pertandingan dalam waktu dekat sebelum Nasus bisa mengumpulkan stack hingga jumlah yang memberi impact besar.

Dewa United kembali bereksperimen dengan pick unik di game kedua dengan menggunakan Ziggs dan Galio duo lane. Tetapi sama seperti game sebelumnya. Dewa United dipaksa tunduk di hadapan MBR Esports dengan pick yang cukup umum milik mereka. Kemenangan 2-0 tanpa balas untuk MBR Esports.

Pasopati – EnamSembilan Esports: Pasopati Win

Pasopati memulai game pertama di final qualifier dengan pick Aurelion Sol baron lane dan Renekton mid lane yang berbuah manis bagi mereka. Meski pertandingan sempat berjalan dengan imbang, Pasopati dengan teamfight yang rapih dari mereka dan didukung komposisi tim. Berhasil mendapat banyak kill dalam tiap teamfight. Dengan begitu kemenangan game pertama berhasil didapatkan oleh mereka.

Pasopati kembali menggunakan komposisi tim yang sama di game kedua dan mendapatkan kemenangan dengan cara yang sama. Yaitu dengan mendominasi objektif dan teamfight yang tidak terkalahkan.

Eagle365 Esports – Signature: Eagle365 Win

Game pertama antara Eagle365 Esports menghadapi Signature berjalan lambat dan seimbang. Namun dengan teamfight yang terjadi di Dragon Pit pada menit 8. Eagle365 mendapatkan sedikit keunggulan yang bertambah semakin besar dan tidak dapat dihalau oleh Signature.

Di game kedua, belum sampai menyentuh lamanya 30 detik. Eagle365 sudah memenangkan pertarungan yang terjadi di river dengan dua kill kemudian ditambah dua kill lagi di red buff milik Signature. Signature mencoba menyetarakan kedudukan, namun selalu berbalik menjadi keunggulan yang lebih besar lagi bagi Eagle365 Esports.

ECHO Esports – Team Oke: ECHO Win

Team Oke terlihat menguasai early game di game pertama. Sayangnya keunggulan mereka langsung hancur dengan satu teamfight buruk saat memperebutkan Dragon pertama. ECHO Esports mulai bermain sedikit lebih agresif secara perlahan namun pasti. Lalu mereka mendapat kesempatan dan berhasil menghancurkan Nexus Team Oke, kemenangan pertama diraih oleh mereka.

Game Kedua terdapat Irelia jungle dari Team Oke untuk menghadapi Jarvan jungle yang di-pick oleh ECHO Esports. Keunggulan awal ECHO Esports hampir berhasil disetarakan oleh Team Oke. Namun dengan selisih empat turret dan dua Dragon, kemungkinan Team Oke untuk menyetarakan kedudukan sudah ditutup oleh ECHO Esports.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *